Bola.com, Bandung - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, berharap Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2016 bisa dijadikan awal yang baik menuju Asean Para Games 2007 dan Asian Para Games 2018.
Baca Juga
"Jadikan Peparnas di Jawa Barat ini menjadi semangat untuk berprestasi di kawasan Asean maupun Asia," ujar Imam Nahrawi dalam acara pembukaan Peparnas 2016, di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (15/10/2016).
Pria asal Bangkalan ini mengatakan Peparnas tahun ini harus menjadi ajang silaturahmi, mengukur semangat dan menantap masa depan serta berjaya di Tanah Legenda. "Kami selaku pemerintah tidak akan mengecilkan dan pemerintah akan memberikan perhatian yang sama, sama halnya seperti yang lain," tegas Nahrawi.
Dia juga menambahkan pemerintah pun sangat bangga karena altet difabel, Abdul Halim meraih medali emas pada tahun 2015 di Singapura, kemudian Ni Nengah Widiasi, legenda atlet untuk cabor angkat besi yang meraih medali perunggu di Paralimpik Rio de Jeneiro, Brasil 2016.
"Tak hanya itu kami juga bangga dengan Ari Susanto, atlet bulutangkis yang meraih medali emas, perak paragames di Cina tahun 2010. Oleh karena itu, jadikan Peparnas ini menjadi ajang untuk mencetak atlet berprestasi," tandas Nahrawi.
Sementara itu, Ketua PB Peparnas XV 2016, Ahmad Heryawan, berharap penyelenggaraan Peparnas yang dilangsungkan 15-24 Oktober 2016 bisa sukses penyelenggaraan dan prestasi. Sama seperti halnya penyelenggaraan PON 2016, di mana Jawa Barat mampu keluar sebagai juara umum.
"Sebagaimana penyelenggaraan PON, Peparnas juga diharapkan sukses penyelenggaraan dan prestasi. Tak hanya itu juga tercatat sejarah dalam penyelenggaraan Peparnas yang terbaik," ujar Aher.
Dikatakan Aher, pada Peparnas kali ini diikuti sebanyak 1983 atlet, 718 official, 14 venue, 605 nomor. Kemudian akan memperebutkan 605 medali emas, 605 perak, 975 perunggu dengan didukung oleh 3.870 personel panitia.
"Kami pun menyiapkan akomodasi 29 hotel bintang tiga, empat, dan lima, serta transportasi 271 kendaraan truk dan kecil, serta 12 bis yang baru pertama kali ada selama Peparnas di Indonesia," ujar Aher.
Pada kesempatan itu, Aher juga berharap melalui Peparnas ini akan melahirkan legenda baru untuk mengangkat harkat martabat bangsa.
"Untuk itu melalui Peparnas ini kami berharap para atlet bisa memberikan kemampuan untuk berprestasi seperti atlet pada umumnya. Jadilah nomor satu dan jadilah pemenang," ucap Aher.