Bola.com, Manchester - Sosok Maarten Stekelenburg menjadi magnet utama pada pekan ke-8 Premier League 2016-2017. Ia berhasil menggagalkan dua sepakan penalti pemain Manchester City. Keandalan sang kiper membuat Everton bisa pulang dengan satu angka, setelah pertarungan berakhir 1-1 di Etihad Stadium, Sabtu (15/10/2016).
Maarten Stekelenburg mampu menebak arah sepakan Kevin De Bruyne pada menit ke-43 serta tendangan Sergio Aguero, 27 menit berikutnya. Hal itu menjadi prestasi tersendiri bagi sang penjaga gawang.
Baca Juga
Ia masuk dalam daftar sejarah Premer League setelah menjadi kiper ke-8 yang mampu membuat dua kali menahan tendangan penalti pada satu pertandingan. Bagi Stekelenburg, performanya menjadi pembuktikan seorang kiper nomor satu timnas Belanda, menggeser posisi Jasper Cillessen.
Ternyata, di balik kegagalan dua penalti Manchester City, sosok Stekelenburg mengaku sudah mempersiapkan diri. Uniknya, teman berdiskusi kala berlatih menahan sepakan penalti adalah Phil Jagielka.
Pada partai kontra Manchester City, justru Jagielka-lah yang menyebabkan dua penalti. "Tak ada yang menyangka. Saya pikir Jagielka bergurau sebelum pertandingan, ternyata menjadi kenyataan. Setelah ini, dia harus membayariku makan malam," kata Stekelenburg, di Daily Star.
Manajer Everton, Ronald Koeman memberi pujian bagi sang kiper. Ia menilai, penampilan Stekelenburg membuat mereka terhindar dari kekalahan, melainkan memberi rasa nyaman pada pemain lain.
"Satu angka cukup bagus, meski seharusnya kami bisa menuai tiga angka. Performa Stekelenburg sangat bagus, dan itu tak datang begitu saja. Saya tahu Stekelenburg berlatih sangat keras," ungkap Koeman.
Bagi Manchester City, kegagalan dua penalti menjadi catatan buruk tersendiri. Sepanjang musim ini, mereka sudah mendapat tiga penalti, dengan dua di antara tak berhasil dieksekusi.
Pada Premier League 2016-2017, Liverpool dan Arsenal menjadi tim yang paling banyak mendapat 'hadiah' penalti, yakni empat kesempatan. Total, pada musim ini terdapat 25 penalti, dengan 19 sukses dan 6 gagal.
Kegagalan Kevin De Bruyne dan Sergio Aguero juga mengurangi besaran prosentasi keberhasilan sepakan penalti bagi tuan rumah. Statistik Premier League mengungkapkan, saat ini prosentase keberhasilan tuan rumah memanfaatkan penalti sebesar 62,75 persen.
Sedangkan tim tamu yang berhasil meneruskan tendangan penalti menjadi gol ada di angka 37,25 persen. Total, ada 84,31 persen penalti yang sukses, lalu 3,77 persen tendangan penalti meleset, dan sebanyak 11,91 persen sepakan penalti berhasil dimentahkan kiper.
Sepanjang sejarah Premier League, yang dimulai pada 1992-1993, sudah terjadi 1.855 penalti. Total, ada 1.564 penalti berhasil dieksekusi sempurna. Lalu ada 70 tendangan yang meleset, plus 221 kegagalan penalti yang berlatar dimentahkan penjaga gawang.
Sumber: Premier League, Daily Star