Bola.com, Motegi - Pebalap Honda,Marc Marquez, menyebut Valentino Rossi terlalu memaksakan diri pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (16/10/2016). Marquez bahkan melihat Rossi sangat gugup sebelum balapan dimulai.
Rossi harus menerima pahit impian merengkuh gelar juara dunia ke-10 lepas setelah terjatuh pada lap ketujuh di MotoGP Jepang. Insiden itu membuat perolehan poin Marquez tak bisa lagi dikejar oleh The Doctor di tiga seri terakhir.
Baca Juga
"Saya sudah merasa sebelum balapan bahwa Rossi sedikit gugup. Namun, saya tak terlalu mengkhawatirkannya karena saya juga harus fokus dengan diri sendiri. Kekhawatiran saya menjadi kenyataan ketika menyadari Rossi sudah tak ada di belakang saya dan tak bisa menyelesaikan balapan karena terjatuh," ujar Marquez dikutip dari Motorsport, Minggu (16/10/2016).
"Rossi memang terlalu memaksakan diri, tapi dia sudah melakukan strategi yang tepat untuk mengerahkan segalanya. Saya pun akan bertindak seperti itu jika ada di posisinya. Dia benar-benar luar biasa karena mengerahkan segalanya untuk mengejar dan menyalip saya," sambung pebalap yang juga meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2013 dan 2014 tersebut.
Marquez kini telah mengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP. Sebelumnya, The Baby Alien merebut titel serupa pada MotoGP musim 2013 dan 2014.
Selain meraih gelar juara dunia ketiga, Marquez juga mencetak rekor lain. Dia adalah pebalap termuda yang bisa meraih tiga gelar juara dunia di kelas utama.