Bola.com, Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta dan PS TNI sempat berbeda pandangan terkait pelatih baru klub yang bermarkas di Stadion Pakansari, Cibinong, itu. Kini PT GTS kembali menegaskan bahwa PS TNI telah mendaftarkan Zulkhoiri Lubis sebagai pelatih kepala mereka.
PS TNI adalah satu-satunya tim di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo yang hingga kini masih belum jelas status pelatih kepalanya. Suharto AD yang sebelumnya menangani PS TNI dicabut statusnya sebagai pelatih kepala karena masalah lisensi kepelatihan.
Suharto AD pun diturunkan posisinya menjadi asisten pelatih dan Direktur PT GTS, Joko Driyono, sempat mengatakan bahwa PS TNI telah mengajukan nama Zulkhoiri Lubis sebagai pelatih kepala. Joko mengungkapkan hal tersebut dalam kegiatan evaluasi perangkat pertandingan dan sosialisasi aturan baru kepada semua perangkat pertandingan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta pada 27 September 2016.
Namun, pada hari yang sama, Bola.com mengonfirmasi kabar tersebut kepada Media Officer PS TNI saat itu, Djoko Purwoko, terkait penunjukan Zulkhoiri Lubis. Namun, PS TNI membantah telah menentukan arsitek kepala saat itu.
Baca Juga
“Memang benar kemarin ada nama tersebut. Namun, kami masih terus mempertimbangkan. Ada beberapa lamaran yang juga masuk dan kami masih punya waktu hingga 14 Oktober untuk memutuskannya. Jadi kami tidak ingin terburu-buru. Kami berharap pelatih yang kami pilih tidak menangani tim saat ini saja, tapi hingga dua atau tiga tahun ke depan,” ujar Djoko Purwoko saat dihubungi Bola.com, Selasa (27/9/2016) malam.
Batas waktu yang diungkapkan Djoko Purwoko adalah hari di mana PS TNI menjamu Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Jumat (14/10/2016), di mana PS TNI kalah 1-2 dari Macan Kemayoran. Namun, saat itu yang bertanggung jawab terhadap tim tuan rumah itu masih asisten pelatih Edy Syahputra.
Ketika dikonfirmasi kepada Joko Driyono di Stadion Bea Cukai pada Minggu (16/10/2016), Dirut PT GTS itu menegaskan kembali bahwa nama yang sudah didaftarkan oleh PS TNI hingga saat ini adalah Zulkhoiri Lubis yang memang sudah memiliki lisensi A AFC.
"Zulkhoiri Lubis sudah terdaftar sebagai pelatih kepala PS TNI. Yang terdaftar itu nama dia dan kami menerimanya karena lisensi kepelatihannya memang A AFC. Namun, jika memang secara fisik yang bersangkutan masih ada aktivitas lain di luar, itu adalah urusan internal PS TNI," ujar Joko Driyono usai bermain sepak bola bersama mantan pemain Timnas Indonesia dan pemegang hak suara PSSI di Stadion Bea Cukai, Minggu (16/10/2016) sore.
"Yang pasti Suharto sudah kami copot statusnya sebagai pelatih kepala. Saya rasa itu semua akan menjadi penjelasan dari PS TNI. Kami dari PT GTS hanya melihat bahwa dari sisi administrasi Zulkhoiri Lubis yang didaftarkan menjadi pelatih," lanjut Dirut PT GTS itu.
Besar kemungkinan PS TNI hanya memasukkan nama Zulkhiri Lubis, untuk memenuhi syarat-syarat yang dipatok PT GTS. Pada kenyataannya mereka memberikan mandat kepada Edy Syahputra untuk mengendalikan urusan teknik. Dugaan tersebut rasanya masuk akal karena sang mentor lha yang terlihat memimpin Manahati Lestusen dkk. saat menghadapi Persija Jakarta.
Jika benar adanya administrator kompetisi perlu memberi teguran kepada klub tersebut, yang terkesan mencoba mengakali aturan main yang dibuat.