Bola.com, Palembang - Kubu PSM Makassar tak ingin kehilangan poin lagi saat menjamu Sriwijaya FC (SFC) pada pekan ke-24 Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (17/10/2016).
Hal itu ditegaskan Munafri Arifuddin, CEO PSM, yang ingin Tim Juku Eja segera menembus papan atas kompetisi kasta elite.
"PSM akan tampil di kandang sendiri dengan kekuatan terbaik. Ini modal kami membalas kekalahan atas Sriwijaya FC 0-1 pada pertemuan pertama," ujar Munafri.
Baca Juga
Menghadapi SFC, Robert Alberts, pelatih PSM, bisa memainkan Ronald Hikspoors yang terbebas dari akumulasi kartu. Begitu pun dengan Wiljan Pluim yang juga pulih dari cedera ringan.
Praktis, hanya Luiz Ricardo yang tidak bisa tampil sampai akhir musim karena cedera engkel. Tapi, absennya Luiz tidak terpengaruh besar.
Tim Juku Eja masih menyimpan striker yang tak kalah tajam, yakni: Ferdinand Sinaga, Rahmat Syamsuddin, Titus Bonay, plus Muchlis Hadi Ning Syaifullo sebagai pelapis.
Selama ini, setiap timnya gagal meraih poin penuh, Robert selalu berkilah, skuatnya tak tampil penuh atau tanpa diperkuat pemain asing.
Menurut Munafri, partai melawan Laskar Wong Kito merupakan salah satu dari empat partai yang pas jadi ajang untuk mengukur kemampuan Robert dan skuatnya menghadapi persaingan musim depan.
Setelah ditekuk Arema Cronus 0-2 pada pekan ke-23, PSM juga akan dijajal Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung. "Kalau kami bisa melewati tiga partai ke depan dengan kemenangan, PSM wajar berharap mengakhiri TSC dengan peringkat lima besar," tegas Munafri.
Robert sendiri mengaku tidak terbebani dengan target manajemen. Pelatih asal Belanda ini mengaku lebih fokus mempersiapkan tim, khususnya menyiasati stamina tim yang tergerus karena jadwal padat.
"Setelah menghadapi Arema, PSM hanya punya waktu dua hari untuk beristirahat. Saya beruntung mental dan semangat pemain tetap terjaga," kata Robert Rene Alberts.
Keseimbangan Laskar Wong Kito Terganggu
Menghadapi Sriwijaya FC, Robert menyiratkan bakal memainkan formasi yang sama ketika menggilas PS TNI 4-0 pada pekan ke-22. Di mana Pluim kembali jadi pengatur irama permainan tim.
Sedang posisi Titus Bonai sebagai starter kembali diambil oleh Ferdinand Sinaga. Ia akan berduet dengan Rahmat Syamsuddin.
"Saya menunggu perkembangan terakhir Pluim. Kalau fit, dia pasti saya mainkan. Ia pemain penting kami untuk mendukung strategi menyerang," ujar Robert Rene Alberts.
Sriwijaya FC datang dalam kondisi pincang. Mereka dipastikan tidak diperkuat dua pemain pilar, Supardi Nasir (bek sayap) dan Alberto Goncalbes (penyerang).
Supardi meninggalkan Laskar Wong Kito dengan alasan ada keperluan keluarga yang mendesak. Sementara itu, Beto menepi karena alasa cedera hamstring.
Widodo C. Putro C. Putro, pelatih Sriwijaya FC, jelas was-was dengan situasi ini, karena sebelumnya Sriwijaya FC telah kehilangan gelandang serang, Ichsan Kurniawan, hingga akhir musim karena cedera lutut berat. Di sisi lain striker lokal, Airlangga Sucipto juga terkapar dihajar cedera hamstring.
“Tugas saya mencari solusinya. Tim yang tengah bersaing di papan atas tidak boleh kehilangan poin di Makassar. Dengan komposisi pemain yang ada kami akan tetap fight mengincar kemenangan atau setidaknya hasil seri," ucap Widodo.
“Saya juga tidak memforsir pemain melakukan latihan berat, karena waktu persiapan melawan PSM sangat mepet. Saya berusaha mengembalikan fisik mereka. Tapi saya melihat pemain semangat menghadapi pertandingan ini, dan saya berharap bisa mendapatkan poin di Makassar,” timpalnya lagi.