Bola.com, Motegi - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sulit untuk menjaga peluang menjadi juara dunia MotoGP 2016 sepanjang musim. Namun, pesan dari sang nenek membuat Marquez mampu menjaga keunggulan dan akhirnya keluar sebagai juara dunia.
Baca Juga
The Baby Alien menjadi juara dunia setelah dua rivalnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, mengalami insiden pada balapan MotoGP Jepang, Minggu (16/10/2016). Meski musim ini masih menyisakan tiga balapan lagi, koleksi poin Marquez tak mungkin dikejar lagi.
"Sulit untuk mengatur penampilan sepanjang musim tapi saya selalu percaya. Saya tak ingin melupakan kata nenek saya, 'hati-hati, tak ada yang mustahil. Tetap bersemangat;. Dia akan sangat senang tentunya," kata Marquez seperti dikutip Crash, Senin (17/10/2016).
Marquez kemudian menyebut gelar juara dunia MotoGP 2016 terasa spesial karena diraih di depan para bos Honda.
"Sangat spesial menang di Motegi dan ini pertama kalinya kemenangan saya pada ajang MotoGP di depan bos Honda. Saya senang dan gelar ini mungkin yang paling memberikan tekanan kepada diri saya," tutur pebalap berusia 23 tahun itu.
The Baby Alien mengaku terkejut dengan perayaan yang dipersiapkan tim Honda karena dia tak berpikir bakal menyegel gelar juara dunia MotoGP 2016 di Motegi.
"Ketika saya menyentuh garis finis, saya berkata 'Tak akan ada perayaan karena kami tak siap dan tak mempersiapkan apa-apa. Tapi tim selalu percaya dengan saya dan mereka sudah siap dengan baju khusus," ungkap Marquez.