Bola.com, Austin - Kepala kru Mercedes, Padddy Lowe, tak pernah menyangka tim panah perak bisa meraih titel juara dunia konstruktor selama tiga musim berturut-turut. Menurut Lowe, kesuksesan ini merupakan buah dari kerja keras tim selama bertahun-tahun.
Mercedes sukses mengunci gelar juara dunia konstruktor musim 2016 pada GP Jepang akhir pekan lalu. Meski musim ini menyisakan empat seri lagi, perolehan poin tim asal Jerman itu akan bisa dikejar Red Bull yang menjadi pesaing terdekatnya.
Baca Juga
"Menjuarai gelar konstruktor selama tiga musim berturut-turut sungguh luar biasa. Kami tak pernah menyangka hal ini bisa terjadi. Kami tak pernah berharap hal ini juga bisa terjadi, jadi pencapaian ini memang sangat luar biasa," kata Lowe dikutip dari Motorsport, Senin (17/10/2016).
"Tapi jika dilihat dari perjuangan kami selama beberapa dekade ini, saya rasa kami memang layak mendapatkan hasil seperti ini. Kami memang layak mendapatkannya dan kami sangat menikmatinya," sambungnya.
Meski meraih kesuksesan selama tiga tahun berturut-turut, tapi Mercedes sejatinya tengah merugi saat ini. Tim panah perak total mencatat kerugian bersih sebesar 22,3 juta pound atau sekitar Rp 356 miliar pada F1 2015.
Walau demikian, keadaan ini sudah lebih baik dibanding tahun sebelumnya di mana Mercedes mencatat kerugian hingga 76,1 juta pound (Rp 1,2 triliun).