Bola.com, Makassar - Tim PSM Makassar menekuk Sriwijaya FC dengan skor 2-1 pada pekan ke-24 Torabika Soccer Championship di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin Makassar, Senin (17/10/2016).
Meski menang, pelatih PSM, Robert Rene Alberts mengaku tidak puas. Arsitek asal Belanda ini mengungkapkan permainan skuatnya tidak berkembang karena kondisi lapangan yang buruk.
Baca Juga
"Jadwal pertandingan yang dibuat operator kompetisi pun terbilang aneh. Kondisi ini tidak baik buat sepak bola Indonesia. Saya berharap hal ini tidak terjadi lagi pada liga resmi nanti," katanya pada jumpa media usai pertandingan.
Robert memberi alibi soal jadwal. Dia merujuk kondisi dan situasi yang dihadapi timnya. Rizky Pellu dkk. dijamu Arema Cronus di Stadion Gajayana, Malang, Jumat (14/10/2016) lalu pulang ke Makassar, Sabtu (15/10/2016) malam.
Hanya beristirahat sehari, Tim Juku Eja langsung menjamu Sriwijaya FC pukul 15.00 WITA di tengah panas yang terik. "Jadi, saya tidak berharap banyak pada pemain. Mereka sudah berusaha tampil maksimal di lapangan itu sudah luar biasa buat saya," paparnya.
Menurut Robert, tidak mudah mengalahkan Sriwijaya FC yang merupakan salah satu tim terbaik di Tanah Air. "Mereka punya kedalaman skuat yang bagus. Organisasi permainan mereka pun jalan karena mereka sudah lama tampil bersama. Bagi saya, hasil imbang saja sudah cukup pada pertandingan tadi," jelas Robert.
Di lain pihak, Robert memuji kinerja manajemen PSM yang sudah melakukan berbagai cara untuk membantunya menjaga kondisi pemain.
"Manajemen sudah berbuat yang terbaik buat tim. Tapi, kembali lagi, saya berharap manajemen juga memperhatikan faktor lapangan untuk PSM musim depan," paparnya.
Terkait dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukotjo (Malang), Robert Rene Alberts enggan berkomentar banyak. Karena menurutnya, partai PSM vs SFC disiarkan secara langsung. "Biarlah publik menilai kepemimpinan wasit," terang pelatih yang pernah kena sanksi dua partai karena mengeritik wasit.