Bola.com, Jakarta Bigmatch antara Liverpool melawan Manchester United yang berlangsung di Stadion Anfield, Senin (17/10/2016), berakhir imbang tanpa gol. Penjaga gawang The Reds, Loris Karius, menilai para pemain Setan Merah tak berniat untuk mencetak gol.
Baca Juga
Premier League melansir Manchester United hanya memiliki 35 persen penguasaan bola. Ini merupakan statistik penguasaan bola terendah MU sejak tahun 2003. Setan Merah hanya sekali mengancam gawang Liverpool. Sementara itu, Liverpool memiliki tiga peluang dari sembilan percobaan.
"Manchester United mungkin hanya menunggu satu kesempatan untuk mencetak gol. Prioritas utama mereka kemungkinan hanya mencegah permainan dan serangan kami," ujar Karius.
"Mereka tahu bahwa kami adalah tim yang kuat. Itu merupakan pujian untuk kami. Pada babak kedua, kami mencoba sekuat tenaga untuk mencetak angka. Namun, kiper David De Gea melakukan beberapa penyelamatan gemilang," dia menambahkan.
Liverpool memiliki peluang emas mencetak angka pada menit ke-76. Tembakan kaki kanan Philippe Coutinho ke pojok kiri gawang dari jarak dekat mampu ditepis dengan satu tangan oleh kiper MU, David De Gea.
"Itu benar-benar penyelamatan yang luar biasa. Kami kurang beruntung karena De Gea yang menjadi kiper lawan. Saya lebih suka jika melihat bola masuk ke dalam gawang," sambung Karius.
"De Gea tampil impresif dan pantas mendapatkan pujian. Fia terus bertambah bagus. Dia adalah satu di antara kiper terbaik di dunia. Dia bermain konsisten di level tertinggi," tutur Karius.
Hasil imbang ini tak merubah posisi Liverpool di peringkat keempat klasemen sementara Premier League 2016-2017 dengan mengemas 17 poin. Manchester United turun ke posisi ketujuh dengan 14 angka.
Sumber: Goal