Bola.com, Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menyebut salah satu kesulitan dirinya menyaingi Marc Marquez di beberapa musim terakhir karena performa motor Honda yang jauh lebih baik. Selain itu, pebalap berjuluk X-Fuera itu juga menilai Marquez sebagai rider paling beruntung di dunia.
Lorenzo gagal mempertahankan gelar juara dunianya musim ini usai terjatuh di MotoGP Jepang, Minggu (18/10/2016). Akibat insiden itu Marquez berhak menyandang gelar juara dunia MotoGP 2016 karena raihan poinnya tak mungkin bisa dikejar oleh Lorenzo dan Valentino Rossi.
Baca Juga
Sebagai juara bertahan Lorenzo tentu kecewa dengan hasil yang dia peroleh musim ini. Namun, pebalap asal Spanyol itu mencoba berbesar hati dengan menyebut Marquez memang berhak menyandang gelar juara dunia.
"Sejujurnya dia memang pebalap terbaik sejak 2014 hingga musim ini. Di musim pertama dia menjadi juara dunia, Honda memiliki motor yang sangat bagus dan Yamaha sulit untuk menandinginya. Keadaan yang serupa terjadi lagi di musim ini dan kami harus menerimanya," ujar Lorenzo dikutip dari SBS, Selasa (18/10/2016).
Selain motor dan performa Marquez yang luar biasa, salah satu faktor penting kesuksesan pebalap berusia 23 tahun itu adalah banyaknya keberuntungan yang dia miliki. Bagi Lorenzo, ini terasa tak adil karena setiap Marquez terjatuh, dia tak pernah mengalami cedera yang parah.
"Salah satu penyebab mengapa dia tak terkalahkan adalah karena dia memiliki keberuntungan yang banyak. Dia terjatuh sebanyak 15 kali, tapi tak pernah mengalami cedera serius. Sedangkan saya dan Pedrosa hanya terjatuh dua kali dan langsung mendapat cedera serius," sambungnya.
Meski gelar juara dunia MotoGP sudah jatuh ke tangan Marquez, Lorenzo masih memiliki pertarungan dengan Valentino Rossi untuk memperebutkan posisi runner-up MotoGP 2016 di papan klasemen.