Bola.com, Phnom Penh - Timnas Kamboja tinggal selangkah lagi mewujudkan asa lolos ke putaran final Piala AFF kali pertama sejak 2008. Hal itu berkat kemenangan 3-0 yang dibukukan saat berhadapan dengan Brunei Darussalam pada pertandingan kedua fase kualifikasi Piala AFF 2016 yang dimainkan di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (18/10/2016) malam.
Kemenangan itu jadi yang kedua yang diukir Kamboja dari dua pertandingan yang sudah dijalani. Pada laga pertama, skuat asuhan pelatih Lee Tae-hoon ini bermain impresif untuk menjungkalkan rival berat, Laos. Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-1.
Baca Juga
Kamboja, yang baru lima kali lolos ke putaran final dari 10 kali penyelenggaraan (hingga 2014), bisa bermain di Grup B bersama Myanmar, Malaysia, dan Vietnam bila memenangi laga terakhir kontra Timor Leste, Jumat (21/10/2016).
Bila timnas Kamboja menang di laga itu, apapun hasil antara Laos versus Brunei pada hari yang sama, sudah tidak berpengaruh lagi karena itu berarti The Angkor Warriors mengemas poin sempurna, sembilan, sementara pemenang duel Laos melawan Brunei hanya akan mengemas poin maksimal enam.
"Sebelum bermain, saya menekankan pada pemain betapa pentingnya pertandingan melawan Brunei. Jadi, saya katakan ke pemain bila kami harus melancarkan banyak tekanan ke lawan," kata Lee Tae-hoon seusai pertandingan seperti dikutip di situs AFF, Selasa (18/10/2016).
"Para pemain mengikuti instruksi saya, tapi mereka kehilangan konsentrasi di babak kedua. Saya mengkhawatirkan adanya cedera sehingga saya mengganti beberapa pemain setelah turun minum," imbuh pelatih asal Korsel itu.
Laos dan Brunei harus saling hantam
Kemenangan Kamboja membuat kans Brunei melangkah ke putaran final untuk kali kedua kalinya sejak 1996 jadi berat. Brunei harus saling bunuh dengan Laos di partai terakhir, Jumat (21/10/2016). Namun, itu pun belum cukup karena Brunei harus berharap Kamboja takluk dari Timor Leste serta bisa mencetak banyak gol saat meladeni Laos.
"Kami kebobolan dua gol dalam 10 menit pertama. Kami berusaha mengejar keunggulan lawan setelah itu. Salut untuk Kamboja yang punya dukungan bagus dari fans. Kami berusaha kompetitif di semua sektor. Kami menghasilkan peluang mencetak gol tapi gagal memanfaatkan peluang itu," ungkap Mike Wong, pelatih Brunei, seusai kalah dari Kamboja.
Sama halnya Brunei, Laos juga masih punya peluang meneruskan tradisi bermain di putaran final berkat kemenangan 2-1 dari Timor Leste (18/10/2016). Pelatih Laos, Veunsavanh Sivisay, mengungkapkan duel melawan Timor Leste tidak dijalani dengan gampang.
Selain kondisi lapangan yang memberatkan akibat guyuran hujan deras hampir sepanjang pertandingan, Timor Leste memberikan perlawanan alot.
"Hanya setelah 90 menit kita bisa tahu siapa pemenang dari pertandingan ini karena Timor Leste bukan tim lemah. Mereka bersiap dengan matang untuk menghadapi kami," kata Veunsavanh Sivisay.
Hasil ini menutup kans negara bekas provinsi di Indonesia itu untuk lolos karena mereka sudah dua kali menelan kekalahan. Kemenangan atas timnas Kamboja hanya akan berpengaruh pada sang lawan, tidak pada mereka karena sekalipun menang, Timor Leste hanya akan mengoleksi tiga poin.
"Kami sudah tak punya peluang ke putaran final. Tapi, kami akan tetap bersiap untuk pertandingan melawan Kamboja," timpal Fabio Maciel, pelatih Timor Leste.
Hasil pertandingan Selasa (18/10/2016)
Brunei vs Kamboja 0-3 (Mony Udom 6', 43', Keo Sokpheng 9')
Timor Leste vs Laos 1-2 (Ricardo Maria 79'; Phatthana Syvilay 41'(p), Soukaphone Vongchiengkham 85')
Jadwal pertandingan Jumat (21/10/2016)
Laos vs Brunei, Kamboja vs Timor Leste