Bola.com, Barcelona - Pertarungan Barcelona kontra Manchester City, di Estadio Camp Nou, Rabu (19/10/2016) atau Kamis (20/10/2016) dini hari WIB, jadi laga emosional bagi beberapa orang. Satu di antara yang paling menyita perhatian adalah Luis Enrique Martinez dan Josep Guardiola.
Baca Juga
Luis Enrique, yang kini menjadi pelatih Barcelona, bakal beradu taktik dengan sang sobat, Josep Guardiola, sang nakhoda Manchester City. Tak heran, Matchday 3 Grup C Liga Champions 2016-2017, tersebut menyiratkan pesan emosional.
Sebelum laga, kedua arsitek tim saling berkomentar terkait hubungan mereka dan bagaimana memandang teman yang dini hari nanti WIB akan menjadi lawan. Berikut ini komentar kedua mantan penggawa timnas Spanyol tersebut.
Luis Enrique (Pelatih Barcelona)
1. Luis Enrique (Pelatih Barcelona)
"Pep adalah seorang teman yang sangat bagus. Saya pikir dia memang pelatih terbaik di muka bumi ini. Saya sangat mencintai mental menyerang yang menjadi ciri khas permainannya. Tapi, kali ini pertandingan bukan perang antar-pelatih. Para pemain akan menentukan hasil akhir, apakah menang atau kalah,"
Enrique mengungkapkan, saat ini City mampu menunjukkan karakter luar biasa, meski pada Matchday 2 harus kehilangan dua angka setelah ditahan imbang Celtic. "City punya pola permainan baru, dan itu jadi efek keberadaan Pep," ujarnya.
Josep Guardiola (Manajer Man City)
2. Josep Guardiola (Manajer Manchester City)
"Saat kami bertemu kali pertama sebagai pemain, sangat mudah menilai kalau sosok Luis Enrique memang sangat spesial. Dia seorang pekerja keras dan jujur serta selalu mengarah pada apa yang dirancang atau jadi tujuan. Dia sudah mencatat banyak sukses,"
Guardiola yakin, eks rekannya tersebut bakal meraih banyak sukses di masa depan. "Faktanya, dia dan Barcelona sudah banyak berbuat, dan lebih baik dibanding saat ditangani saya,".
Guardiola menegaskan, pertemuan versus Barcelona menjadi ujian saat bertemu tim terbaik. Hasil imbang saat bersua Celtic menjadi pelajaran berharga. "Beberapa perubahan akan terjadi, dan saya yakin bisa memberikan keseimbangan saat bertahan dan menyerang," tegasnya.
Sumber: UEFA