Bola.com, Jakarta - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2016 usai menang di MotoGP Jepang pekan lalu. Meski masih tersisa tiga seri, poin Marquez tak lagi bisa dikejar oleh para pesaingnya.
Baca Juga
Sukses merebut gelar juara dunia MotoGP untuk kali ketiga membuat Marquez merasa seperti terbang di awang-awang. Pemuda berusia 23 tahun itu bahkan masih merasa tak percaya bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2016.
"Sangat sulit untuk disadari karena tak ada seorang pun yang memperkirakan hal ini terjadi. Masih ada tiga balapan, kami menikmati bagian akhir dari kejuaraan, dan semuanya berjalan sempurna," kata Marquez seperti dikutip crash.
Tak hanya Marquez, seluruh awak tim juga merasakan kegembiraan. Kemenangan itu memang terasa sempurna karena terjadi di sirkuit Motegi yang merupakan kandang Honda.
"Seluruh tim bekerja sangat keras di musim ini. Mereka pantas mendapatkan hasil ini. Kemenangan kami terjadi di balapan kandang Honda, bayangkan saja kegembiraan staf lokal Jepang kami," lanjut rider asal Spanyol itu.
Usai merasakan eforia luar biasa, Marquez siap melupakan hal tersebut jelang tampil pada MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016).
"Saya berkonsentrasi penuh untuk balapan nanti dan sudah melupakan hasil di Jepang. Sirkuit Phillip Island adalah salah satu favorit saya. Namun duet Yamaha dan Maverick Vinales juga sangat cepat," tutur Marquez.
Musim lalu, Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Australia setelah berduel ketat lawan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso. Meski Marquez telah memastikan gelar juara dunia, balapan tetap menjanjikan drama menarik karena duel selanjutnya akan terjadi antara Rossi dan Lorenzo yang memperebutkan posisi runner up MotoGP 2016.