Bola.com, Manchester - Mantan penyerang Manchester United, Michael Owen, menyebut Wayne Rooney seharusnya menjadi eksekutor penalti saat bersua Fenerbahce pada laga ketiga Grup A Liga Europa di Old Trafford, Jumat (21/10/2016) dini hari WIB.
Baca Juga
Dalam pertandingan tersebut, The Red Devils mendapatkan dua hadiah penalti, yang pertama saat pemain Fenerbahce, Simon Kjaer, melanggar Juan Mata di kotak terlarang. Sementara itu, penalti yang kedua didapat usai Anthony Martial dilanggar Sener Ozbayrakli.
Dari dua penalti tersebut, bukan Rooney yang menjadi eksekutor, melainkan Paul Pogba dan Martial. Pogba berhasil mencetak gol menit ke-31 dan Martial menit ke-34.
Manchester United pun menang dengan skor 4-1 atas Fenerbahce. Dua gol tambahan Setan Merah dicetak Pogba menit ke-45+1 dan Jesse Lingard menit ke-48. Sementara itu, gol tunggal Fenerbahce disarangkan Robin van Persie menit ke-83.
Keputusan Rooney yang tak mengeksekusi tendangan penalti tersebut disayangkan oleh Owen. Menurutnya, dua gol penalti tersebut akan membuat Wazza menyamai rekor 249 gol milik Sir Bobby Charlton bersama Manchester United.
"Saya yakin, ketika Rooney masih muda, dia selalu ingin mencetak gol. Saya tidak percaya dia menyerahkannya kepada Pogba dan Martial. Saya pikir dia seharusnya menjalankan peran sebagai algojo pada penalti itu," tegas Owen.
Paul Pogba mengaku berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Rooney. Gelandang timnas Prancis itu mengaku butuh gol tersebut karena ingin membuktikan bisa bermain dengan baik bersama Manchester United.
"Saya memang meminta kepada Rooney untuk memberikan kesempatan kepada saya, dan saya menyelesaikan penalti tersebut. Dia menyetujuinya, dan bagi saya, itu adalah momen yang penting bagi saya," ucap Pogba.
"Gol ini saya persembahkan untuk kapten dan klub. Saya bangga bisa membawa Manchester United ke puncak Grup A Liga Europa," tambahnya.
Sumber: Express