Eksklusif dari Austria: Sassuolo Optimistis Tembus 32 Besar

oleh Reza Khomaini diperbarui 21 Okt 2016, 17:37 WIB
Berhasil menahan imbang Rapid Vienna membuat Sassuolo optimistis mampu menembus fase 32 besar Liga Europa. (Bola.com/Reza Khomaini)

Bola.com, Wina - Rapid Vienna bermain 1-1 dengan Sassuolo, pada matchday ketiga Grup F Liga Europa, di Stadion Allianz, Kamis (20/10/2016) malam waktu setempat. Sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Louis Schabut pada menit ketujuh, tim tamu mengamankan satu poin setelah Thomas Schrammel mencetak gol bunuh diri pada menit ke-66.

Advertisement

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Sassuolo melepaskan empat tembakan akurat dari total 13 percobaan, dengan penguasaan bola 55 persen, sedangkan Rapid menciptakan tujuh peluang emas dari 29 upaya menyerang ke gawang lawan.

Pelatih Rapid, Mike Bueskens, mengaku kecewa timnya gagal meraih poin penuh karena gol bunuh diri. Selain itu, pelatih berusia 48 tahun tersebut juga menilai, seharusnya Rapid bisa mencetak lebih banyak gol pada babak pertama.

"Kami punya banyak peluang pada babak pertama. Seharusnya kami bisa membuat empat gol pada babak pertama, tetapi pada babak kedua, hal itu (gol bunuh diri) terjadi. Permainan kami pun semakin menurun setelah Schoesswendter cedera. Namun, kami tetap positif dan menatap ke depan," kata Bueskens, kepada Bola.com dan media peliput lainnya usai pertandingan.

Schrammel yang memupuskan harapan Rapid meraih angka penuh karena mencetak gol bunuh pun angkat bicara. Ia menyatakan, gol bunuh diri yang tercipta pada pertengahan babak kedua itu tidak menjadi beban dirinya.

"Itu bukan murni kesalahan saya. Saya berniat untuk menghalau bola ke luar kotak 16. Namun, karena laju dan putaran bola yang kencang, sundulan yang saya lakukan ternyata mengarahkan bola itu ke gawang sendiri. Saya sangat tidak senang dengan kejadian itu," ucap Schrammel.

Hasil ini membuat Sassuolo naik satu peringkat ke posisi ketiga klasemen sementara Grup F dengan poin empat dari tiga pertandingan. Sementara itu, Rapid berada di peringkat kedua dengan perolehan poin sama, namun unggul selisih gol.

"Gol bunuh diri bisa terjadi dalam setiap pertandingan sepak bola. Kami tampil menekan pada babak kedua, dan ini membuat pertahanan lawan membuat kesalahan," ucap pelatih Sassuolo, Eusebio Di Francesco.

Pada matchday keempat, Sassuolo bakal gantian menjamu Rapid, di Sadio Citta del Tricolore, 3 November mendatang. Setelah itu, mereka akan bertandang ke markas Athletic Bilbao dan kembali melakoni partai kandang melawan Genk.

"Sukses Genk mengalahkan Bilbao (2-0) membuka peluang kami lolos. Kami punya dua laga kandang yang harus dimenangkan. Jika itu terjadi, kami bisa lolos ke putaran berikutnya. Kami optimistis bisa mewujudkannya," kata Di Francesco.

Susunan Pemain:
Rapid Viena: Strebinger; Pavelic, Schosswendter, Dibon (M.Hofmann 46'), Schrammel, Mocinic, Schwab, Murg (Grahovac 64'), Schaub, Traustason (Jelic 73'), Joelinton.

US Sassuolo: Consigli; Lirola, Antei, Acerbi, Peluso, Mazzitelli, Magnanelli, Pellegrini, Politano (Adjapong 87'), Matri (Ricci 78'), Ragusa (Defrel 58').

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait