Bola.com, Samarinda - Pusamania Borneo FC berhasil memetik tiga poin pada pekan ke-25 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Jumat (21/10/2016). Di Stadion Segiri Samarinda, Borneo FC menekuk PSM Makassar 4-1.
Bagi Borneo FC, hasil ini melengkapi dominasi mereka atas PSM di TSC 2016. Setelah pada pertemuan pertama mereka juga menang 2-0 atas Juku Eja di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin.
Meski menang telak, Ponaryo Astaman, kapten Borneo FC mengaku tidak mudah buat Borneo mendapatkan tiga poin.
"Ini pertandingan berat buat kami. Terus terang kami sempat tertekan setelah PSM mencetak gol lebih dulu di babak pertama," kata Ponaryo pada jumpa media usai pertandingan.
Menurut Ponaryo, dia dan rekan-rekannya sempat kehilangan akal membongkar pertahanan solid ala PSM. "Mereka sangat disiplin dan militan mempertahankan daerahnya. Kami sudah mencoba berbagai variasi serangan tapi tetap tidak tembus juga," papar Ponaryo.
Baca Juga
Ponaryo menambahkan Borneo beruntung mendapatkan momentum bagus usai insiden yang berujung kartu merah buat Achmad Hisyam Tolle (PSM) dan Gerarld Pangkali (Borneo FC).
"Dalam sepak bola ada yang namanya momentum. Kali ini, Borneo yang berhasil memanfaatkannya. Semangat kami tampil berlipat-lipat setelah menyamakan kedudukan," katanya.
Di sisi lain, Ponaryo memuji kebersamaan yang tetap terjaga di Borneo meski dalam kondisi tertekan. "Kami bermain dengan karakter dan mental pemenang. Dukungan penuh dari suporter Borneo juga sangat berperan besar," papar Ponaryo.
Arjuna Rinaldi, pelatih kiper Borneo FC pada kesempatan sama mengungkapkan keputusan wasit jumadi Effendi mengeluarkan dua kartu merah buat Tolle dan Gerald sudah tepat. "Saya pikir, lumrah buat wasit mengeluarkan kartu merah buat pemain yang terlibat insiden," katanya.
Seperti Ponaryo, Arjuna mengungkapkan Pusamania Borneo FC beruntung bisa membalikkan keadaan. "PSM tampil bagus pada pertandingan tadi," ujarnya.