Bola.com, Jayapura - Penampilan gelandang Arema Cronus asal Argentina, Esteban Vizcarra, kian memukau. Dua laga terakhir di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Vizcarra mencetak dua gol dan dua assist.
Makin tajamnya pemain 30 tahun ini tidak lepas dari posisi baru yang diberikan oleh pelatih Arema, Milomir Seslija. Esteban kini dioperasikan sebagai gelandang serang untuk mengisi pos yang ditinggalkan Marcio Teruel, yang bakal absen hingga akhir musim karena cedera lutut.
Mantan pemain Semen Padang ini diberikan kebebasan bermain di tengah. "Tentu saya senang bisa mencetak gol dan assist," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, Vizcarra dimainkan sebagai sayap kiri. Penampilannya tidak jelek. Dia bisa membangun serangan dengan menyisir dari sayap. Namun, bisa dikatakan dia kurang tajam lantaran tugasnya hanya sebagai penyuplai bola.
"Saya bisa main di kanan, tengah atau kiri. Tergantung pelatih memberikan instruksi seperti apa," lanjutnya.
Sebenarnya, posisi gelandang serang bukan hal yang asing bagi Vizcarra. Saat pertama datang ke Indonesia dan bermain di Pelita Jaya pada 2009, posisi aslinya memang gelandang serang. Hal itu dibenarkan tim pelatih Pelita Jaya waktu itu.
Namun, kelihaian Vizcarra di posisi gelandang serang akan dapat ujian saat melawan Persipura Jayapura, Senin (24/10/2016), karena Persipura merupakan tim papan atas dan jadi salah satu kandidat juara TSC.
Selain itu, tim Mutiara Hitam punya barisan bertahan dan stoper yang punya karakter keras seperti Emanuel Wanggai, Issac Wanggai, Bio Paulin, dan beberapa nama lain. Bukan tugas mudah untuk melewati hadangan para pemain itu.
Tetapi, Vizcarra sudah paham dengan kekuatan Persipura. Bukan kali ini saja dia bermain di Stadion Mandala.
"Persipura memang tim kuat. Jika ingin dapat poin kami harus lebih kompak. Saya tidak bisa main sendiri tanpa dukungan teman-teman lainnya di lapangan," tegasnya.
Sponsored by :