Bola.com, Phillip Island - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal merampungkan balapan MotoGP Australia, Minggu (23/10/2016), setelah terjatuh pada lap kesembilan. Menurut Marquez, peristiwa tersebut terjadi karena dia terlambat mengerem motornya.
Baca Juga
Marquez yang start dari pole mengawali balapan dengan sempurna. Di langsung melaju sendirian di depan, meninggalkan pesaing terdekatnya, Cal Crutchlow. Pebalap yang sudah menyegel gelar juara dunia di MotGP Jepang akhir pekan lalu itu diprediksi akan menang mudah.
Namun, insiden tak terduga terjadi pada lap kesembilan. Saat sedang membelok, motor Marquez tergelincir cukup keras. Pebalap berjuluk Baby Alien itu tak bisa melanjutkan balapan.
"Saya minta maaf kepada tim, saya terlalu terlambat mengerem. Saya mengambil terlalu banyak risiko," ujar Marc Marquez dalam wawancara langsung di televisi seusai insiden tersebut.
Marquez juga tidak mengambinghitamkan temperatur di Phillip Island maupun ban Michelin atas insiden tersebut. Menurutnya, kali ini ban Michelin tak bermasalah. Dia lagi-lagi menegaskan peristiwa tersebut murni karena kesalahannya sendiri.
"Tidak ada yang salah dengan ban. Ini sepenuhnya kesalahan saya," imbuh pebalap yang mengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Ini merupakan kali pertama Marquez gagal finis dan tak mendulang poin sepanjang balapan MotoGP 2016. Hingga MotoGP Jepang pekan lalu, Marquez menjadi satu-satunya pebalap yang konsisten selalu merampungkan balapan.
Namun, insiden tersebut tak berpengaruh apapun bagi Marc Marquez karena gelar juara dunia sudah masuk genggaman sejak pekan lalu. Balapan akhirnya dimenangi oleh Cal Crutchlow, sedangkan Valentino Rossi yang start dari posisi ke-15 berhasil finis di urutan kedua.