Bola.com, Phillip Island - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menjadi juara pada balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016). Dia mengalahkan Valentino Rossi yang menempati posisi kedua.
Baca Juga
Kemenangan Crutchlow menciptakan sejarah baru. Dia menjadi pebalap asal Inggris pertama yang memenangi balapan MotoGP Australia.
Keberhasilan Crutchlow ini tak lepas dari insiden yang dialami Marc Marquez. Pebalap Repsol Honda itu terjatuh pada lap kesembilan saat hendak melewati tikungan keempat.
Ini pertama kalinya pebalap asal Spanyol itu tak mampu melanjutkan balapan. Namun, hasil ini tak mempengaruhi posisi Marquez di klasemen.
Beberapa fakta menarik juga tercipta seusai balapan MotoGP Australia. Berikut ini lima fakta menarik yang berhasil dirangkum Bola.com seusai Cal Crutchlow menjadi pemenang MotoGP Australia:
Cal Crutchlow Membuat Sejarah
1. Cal Crutchlow mencatatkan sejarah saat menguasai balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016).
Dia menjadi pebalap Inggris pertama yang menjuarai balapan di Negeri Kangguru. Tentu ingin menjadi prestasi yang layak untuk dibanggakan.
"Saya katakan datang ke sini untuk menang, saya tak yakin orang percaya. Tapi saya mampu memanfaatkan keuntungan yang ada. Saya berterima kasih kepada tim dan orang di sekitar yang mendukung saya," tutur Crutchlow.
Pebalap Avintia Cetak Poin Perdana
2. Pebalap pengganti Avintia Racing, Mike Jones, mendapatkan poin pertama pada ajang MotoGP. Jones berhasil finis di posisi ke-15.
Dengan posisi itu, pebalap asal Australia tersebut berhak mendapatkan satu poin. Padahal, MotoGP Australia merupakan balapan kedua Jones setelah sebelumnya turun pada MotoGP Jepang.
Hebatnya lagi, dia mengalahkan pebalap senior, Nicky Hayden, yang menggeber motor Repsol Honda.
Seperti diketahui, Jones merupakan pebalap Australian Superbike. Dia ditunjuk Avintia untuk mengisi peran Hector Barbera yang sementara dipinjam Ducati demi mengisi posisi Andrea Iannone.
Kemenangan Kedua Cal Crutchlow
3. Kemenangan pada balapan MotoGP Australia merupakan yang kedua musim ini. Sebelumnya, pebalap asal Inggris itu memenangi balapan MotoGP Republik Ceko, 21 Agustus 2016.
Ketika itu, Crutchlow juga tak diunggulkan untuk menang. Namun, dia tampil luar biasa dengan mengalahkan Valentino Rossi dan Marc Marquez yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Sama seperti balapan MotoGP Australia, Crutchlow juga memenangi balapan MotoGP Republik Ceko dengan kondisi trek yang basah. Banyak orang yang menyebut dirinya hanya bisa menang jika hujan mengguyur sirkuit.
"Orang berpikir Anda hanya bisa membalap saat hujan jika Anda memenangi balapan ketika hujan," tutur Crutchlow.
Kegagalan Pertama Marc Marquez Rebut Poin Musim Ini
4. Kegagalan Marc Marquez merebut poin di Australia merupakan pertama kali buat pebalap asal Spanyol itu sepanjang MotoGP 2016. Seperti diketahui, dia gagal melanjutkan balapan karena terjatuh pada lap kesembilan saat hendak melewati tikungan keempat.
Namun, ini bukan pertama kalinya Marquez terjatuh di Sirkuit Phillip Island. The Baby Alien juga mengalaminya pada balapan MotoGP 2014. Saat itu, dia juga tak mampu melanjutkan balapan.
"Saya minta maaf kepada tim, saya terlalu terlambat mengerem. Saya mengambil terlalu banyak risiko," ujar Marc Marquez.
Atas insiden ini, pebalap berusia 23 tahun itu tak mengambinghitamkan temperatur di Phillip Island maupun ban Michelin.
Valentino Rossi Kian Mantap di Posisi Runner Up
5. Valentino Rossi semakin memantapkan posisinya di posisi kedua klasemen MotoGP 2016 setelah menjadi runner up balapan MotoGP Australia, Minggu (23/10/2016).
Capaian itu terbilang luar biasa. Mengawali balapan dari posisi ke-15, The Doctor mampu menyodok ke depan dan akhirnya finis di belakang Cal Crutchlow yang keluar sebagai pemenang.
"Pagi ini kami menemukan setelan yang tepat untuk lomba. Lomba berjalan menyenangkan pada putaran awal dan saya bisa memperbaiki posisi selangkah demi selangkah," kata Valentino Rossi.
Rossi kini mengumpulkan 216 poin, unggul dari Jorge Lorenzo yang menempati posisi tiga dengan 192 poin. Dengan dua balapan tersisa, posisi Rossi masih belum aman.