Bola.com, Jakarta - CEO Mandiri Jakarta Marathon 2016, Sapta Nirwan, mengakui event lari internasional tersebut masih menyisakan pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi. Menurut Nirwa, masalah yang dihadapi setiap tahun masih sama yakni lalu lintas yang bocor sehingga mengganggu jalannya lomba.
Baca Juga
Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak malam hari justru tak dianggap sebagai masalah berarti oleh Nirwan.
"Masalahnya sama dari tahun ke tahun, lalu lintas masih saja bocor. Padahal kami sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk mensosialisasikan acara ini agar warga Jakarta mencari rute lain. Kalau soal hujan sih tak jadi masalah karena aturan internasional juga memperbolehkan lomba tetap berjalan meski dalam keadaan hujan," kata Nirwan saat ditemui wartawan seusai lomba.
Ajang Mandiri Marathon 2016 diikuti 16.000 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. Jumlah itu naik daripada tahun sebelumnya yang hanya melibatkan 13.000 perserta.
"Ada jumlah kenaikan peserta yang cukup signifikan. Tahun ini total partisipan 16.000, tapi jumlah itu sebetulnya belum ideal karena ajang seperti ini seharusnya diikuti oleh 5.000 peserta," kata Nirwan.
Mandiri Jakarta Marathon 2016 melombakan lima kategori nomor lari, yakni maraton 42 kilometer, half marathon, lari 10 kilometer, lari 5 kilometer, dan terakhir Children Sprint. Seperti tahun-tahun sebelumnya, rute maraton membawa peserta menikmati landmark-landmark kota Jakarta seperti Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, dan Masjid Istiqlal.