Bola.com, Malang - Arema Cronus sudah dipastikan kehilangan gelandang serang, Marcio Teruel hingga akhir turnamen jangka panjang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Pemain asal Brasil itu mengalami cedera parah di lutut kanan.
Ia mengalami dislokasi lutut saat Arema bertandang ke markas Persegres Gresik United pada pekan ke-22 TSC 2017, 7 Oktober 2016. Setelah menunggu selama dua pekan, kini Teruel dan manajemen sepakat untuk mengambil jalan melakukan operasi di Brasil.
"Saya butuh operasi secepatnya di Brasil. Saya juga tegaskan pemberitaan meninggalkan Arema itu salah karena masih terikat kontrak dengan Arema," kata pemain 30 tahun itu.
Baca Juga
Sebelumnya, santer diberitakan kalau Teruel akan mengakhiri kontrak dengan Singo Edan dan manajemen akan memberikan pesangon kepada sang pemain sebagai kompensasi pemutusan kontrak. Namun, hal itu disanggah Teruel karena ia mengaku pulang ke Brasil hanya untuk operasi dan terapi.
Teruel memilih Brasil selain secara medis lebih bagus, secara psikis ia juga terbantu karena ada keluarga yang bakal membantunya untuk lekas pulih dari cedera lutut. "Setelah operasi dan pulih, saya akan kembali lagi ke Arema," tegas pemain yang pernah bermain di liga Bahrain itu.
Durasi kontrak Teruel sendiri hanya berlangsung selama setengah musim. Alhasil, manajemen dan pemain kidal ini sedang mencari solusi apakah tenaganya akan tetap dipakai untuk musim depan atau malah dilepas. Apalagi, biaya untuk penyembuhan cederanya diprediksi tidak murah.
Cedera yang dialami Teruel menjadi musibah besar Arema Cronus. Selain tenaganya dibutuhkan sebagai pengatur serangan, Teruel didatangkan menggantikan posisi Srdjan Lopicic yang di putaran pertama mengalami cedera patah tulang siku.
Sponsored by :