Bola.com, Golden State Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, memprediksi gelar most valuebale player ((MVP) NBA musim 2016-2017 tak akan jatuh ke tangan salah satu dari dua pemainnya, yaitu Stephen Curry dan Kevin Durant. Sang pelatih justru menjagokan pemain Portland Trail Blazers, Damian Liliard, untuk memenangi penghargaan bergengsi tersebut.
Baca Juga
Kerr menilai pemilihan MVP musim depan bakal mirip dengan pemilu presiden di Amerika Serikat (AS). Lillard yang tak diunggulkan, diprediksi Kerr malah akan meraup banyak suara, mengalahkan Curry maupun Durant yang masuk daftar favorit untuk kategori ini.
"Saya pikir KD (Kevin Durant) bakal seperti Gary Johnson (kandidat presiden AS 2016 dari Partai Libertarian), partai ketiga yang datang dan akan mengambil sedikit suara dari Steph (Curry), Lebron (James) dan kemudian Damian Lillard memenangi pemilihan," kata Kerr, seperti dilansir CBBS News, Senin (24/10/2016).
Keputusan Kerr menjagokan Lillard mungkin tampak tak masuk akal. Curry jelas jadi favorit utama, apalagi sudah mengantongi dua gelar MVP berkat tampilan gemilang pada dua musim terakhir. Jika Warriors kembali tampil brilian dan Curry mampu mempertahankan performa musim lalu, gelar MVP kemungkinan bakal kembali diraihnya.
Kevin Durrant juga tak bisa dipandang remeh. Dia pernah menyandang gelar tersebut dan punya potensi kembali meraihnya lagi. Namun, Lillard juga pernah secara terang-terangan mengungkap ambisi untuk merengkuh gelar MVP. Fakta itulah yang membuat pelatih Warriors tak ragu menjagokan sang pemain.
"MVP, saya ingin jadi MVP. Saya pikir jika kami datang dan melakukan hal-hal yang kami mampu sebagai tim dan memenangi laga, maka performa saya akan berada di level MVP," ujar Lillard.
Liliard selalu menjadi pemain yang sangat percaya diri. Performanya terus menunjukkan grafik menanjak setiap tahun dan dengan cepat menempatkan diri sebagai salah satu top point guard di ajang NBA. Jadi, mampukah Damian Lillard bersaing dengan para bintang Warriors untuk merebut gelar MVP?