Bola.com, Sleman - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl telah mengawal pasukan Garuda selama tiga periode Piala AFF, yakni tahun 2010, 2014, dan 2016. Pelatih asal Austria telah merasakan animo stadion di Indonesia, baik dalam sesi latihan, uji coba, maupun turnamen.
Dari sekan banyak stadion yang pernah dipakai Timnas Indonesia, ada satu yang menjadi favorit Alfred Riedl. Stadion itu bukanlah Stadion Utama Gelora Bung Karno yang menjadi saksi pertempuran Indonesia di Piala AFF 2010. Lalu, stadion apa yang menjadi favorit Alfred Riedl?
"Saya pilih Sleman (Stadion Maguwoharjo) yang benar-benar stadion untuk klub sepak bola, karena semua stadion di Indonesia bergaya olympic yang memiliki lintasan lari," ucap Alfred Riedl.
Bagi Alfred Riedl, Stadion Maguwoharjo yang kini menjadi arena pemusatan latihan Timnas Indonesia sangat ideal menjadi tempat berlatih maupun berlaga dalam partai kandang. Beberapa hal yang mendukung antara lain, jarak stadion dengan bandara dan banyaknya hotel berbintang.
Baca Juga
Stadion Maguwoharjo sebagai markas PSS Sleman yang memiliki kapasitas 40.000 penonton memang terletak di tempat strategis. Berbagai hotel berbintang bisa dijangkau dari jarak sekitar 3 sampai 6 kilometer. Jarak tempuh dari Bandara Adisucipto juga hanya 7,9 kilometer.
Selain itu, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, para pemain Timnas Indonesia juga dipermudah dengan banyaknya mall di wilayah Sleman.
Alfred Riedl menambahkan, untuk euforia penonton, ia menilai semua stadion di Indonesia selalu membuatnya kagum setiap kali Timnas Indonesia bertanding. Suporter di Solo dan Sleman sudah membuktikan militansi mereka terhadap skuat Garuda, saat uji coba melawan Malaysia (6/9/2016) dan Vietnam (9/10/2016).
"Soal penonton saya pikir sama saja, baik di Jakarta, Solo, maupun Sleman. Mungkin di Jakarta (SUGBK) unggul karena bisa menampung lebih banyak penonton," imbuhnya.
Sayangnya, hanya ada satu lapangan yang bisa dipakai Timnas Indonesia di Stadion Maguwoharjo. Bila ingin berpindah latihan, timnas bisa bergeser ke Stadion UNY yang masih terletak di Kabupaten Sleman.
Timnas Indonesia memang harus berpindah-pindah tempat latihan karena Indonesia belum memiliki tempat latihan terpadu yang memadai. Pada Piala AFF 2010, Timnas Indonesia berlatih di Lapangan C Senayan, yang kondisinya tidak ideal, yakni dengan kontur lapangan bergelombang dan rumput yang tidak bagus.
Sementara, pada 2014, Timnas Indonesia memakai lapangan Sekolah Pelita Harapan di Karawaci, Tangerang. Lapangan tersebut juga menjadi favorit Alfred Riedl untuk menggelar pemusatan latihan.
Hanya, pada pelatnas kali ini, Timnas Indonesia tak bisa memakai lapangan tersebut karena digunakan untuk acara sekolah. Rencananya, Alfred Riedl akan menggunakan lapangan Pelita Harapan untuk pemusataan latihan akhir menjelang Piala AFF 2016.