Bola.com, Austin - Toro Rosso memutuskan untuk mempertahankan Daniil Kvyat sebagai pebalap mereka. Keputusan ini memiliki dampak terhadap peluang Rio Haryanto kembali ke F1 musim depan.
Baca Juga
Langkah yang diambil tim satelit Red Bull Racing itu membuat rival Rio Haryanto untuk mendapatkan kursi pada F1 musim depan bertambah. Ya, kini muncul nama Pierre Gasly yang bakal menjadi pesaing pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Sebelumnya, Gasly menjadi kandidat pebalap Toro Rosso pada balapan F1 musim 2017. Penampilan apiknya pada ajag GP2 menarik perhatian manajemen Tim Banteng Merah.
Namun, Gasly dibuat terkejut dengan keputusan Toro Rosso mempertahankan Kvyat. Pebalap asal Prancis itu mengaku tak diberi tahu alasan pasti kenapa dirinya tak dipilih Toro Rosso.
"Tentu saja, saya sedikit terkejut. Semua awalnya terlihat bagus, semua terjadi sangat cepat dan mereka mengontrak Daniil sangat cepat," kata Gasly kepada Motorsport, Senin (24/10/2016).
"Saya tak tahu mengapa. Itu yang terjadi. Kami tahu kadang di tim Red Bull semua bisa terjadi sangat cepat. Mereka tidak memberikan penjelasan kepada saya. Itu kenapa saya tak mengerti apa yang terjadi. Mereka hanya mengatakan punya beberapa alasan untuk melakukan itu dan mempertahankan Kvyat," tambahnya.
Setelah mempertahankan Kvyat, Red Bull diberitakan siap untuk melepas Gasly. Seperti diketahui, saat ini pebalap berusia 20 tahun itu tengah terikat kontrak dengan Red Bull.
Jika langkah itu benar diambil Red Bull, maka Gasly akan menjadi pebalap yang menarik perhatian tim F1 lainnya. Beberapa tim yang belum memutuskan siapa pebalap mereka musim depan, tentu akan mempertimbangkan untuk merekrut calon juara GP2 2016 itu. Rio Haryanto pun kini memiliki rival kuat lainnya.