Milomir Seslija Ungkap Penyebab Arema Babak Belur di Jayapura

oleh Iwan Setiawan diperbarui 24 Okt 2016, 20:55 WIB
Milomir Seslija, pelatih Arema Cronus kecewa timnya dikalahkan Persipura. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jayapura - Keperkasaan Arema Cronus sirna saat meladeni tuan rumah Persipura Jayapura dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo (24/10/2016). Raphael Maitimo dkk. ditekuk 0-2 oleh Persipura di Stadion Mandala, Jayapura.

Kekalahan ini membuat posisi Arema juga tergeser oleh klub kebanggaan warga Jayapura. Pelatih Arema Milomir Seslija langsung melakukan evaluasi setelah kegagalan ini. Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat timnya tak berkutik.

"Secara permainan, kami tidak kalah dari Persipura. Tapi kalah karena tim kami sendiri. Pemain kelelahan karena cuaca panas. Mungkin kalau main agak petang, Persipura bisa dikalahkan," kata pelatih 52 tahun itu.

Advertisement

Kelelahan memang jadi masalah utama. Sebab, dalam sepekan Arema menjalani laga away yang cukup jauh dalam waktu singkat. Setelah ini, Arema akan bergeser ke Padang.

"Pemain kami kelelahan. Itu terlihat dalam pertandingan tadi. Babak pertama anak-anak bisa mengimbangi Persipura. Tapi di babak kedua, Persipura lebih mudah mencetak gol," tegas Milo.

Sebenarnya faktor kelelahan sudah coba diantisipasi oleh pelatih dengan berangkat ke Jayapura lebih awal. Namun hal itu tak berjalan lancar karena skuat Singo Edan juga masih terlihat lelah saat pertandingan. "Tentu kami harus berikan waktu istirahat lebih banyak kepada pemain setelah ini," tegas dia.

Selain kelelahan, Milo kecewa dengan kinerja wasit. Menurutnya, wasit Musthofa Umarella banyak merugikan Arema. Salah satunya saat kejadian Raphael Maitimo didorong Tinus Pae dalam kotak penalti pada babak kedua.

"Harusnya kami dapat penalti. Kalau wasit seperti ini, sepakbola Indonesia tidak akan kemana-mana (tidak ada kemajuan)," protesnya.

Akibat dua faktor itu posisi Arema Cronus di klasemen sementara TSC melorot satu tingkat. Tapi Milo masih berpikir positif. "Sekarang selisih poin di papan atas tidak banyak. Jadi makin banyak tim yang bisa bersaing jadi juara. Kekalahan ini juga membuat Arema bakal lebih kuat dari sekarang, " kata dia.