Bola.com, Bangkalan - Madura United bisa jadi tidak tenang menempati singgasana di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo saat ini. Sebab, kendati masih menempati puncak klasemen sementara, kemungkinan Madura United lengser sangat besar. Maklum, tim-tim di bawahnya terus mendekat.
Saat ini, setidaknya ada dua tim yang terus menguntit dengan selisih tiga poin. Mereka adalah Arema Cronus dan Persipura Jayapura, yang mengantongi 46 poin. Ini belum termasuk Bhayangkara FC dan Sriwijaya FC yang sama-sama mengoleksi 43 poin.
Kubu Madura United mengakui mempertahankan posisinya saat ini sangat berat. Dibutuhkan stabilitas performa agar selalu tampil prima di setiap pertandingan.
Tidak mudah bagi tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu untuk menjaga konsistensi mengingat masih ada sembilan laga tersisa. Apalagi mereka masih harus bertandang ke Mitra Kukar di pekan ke-26 (28/10/2016), PSM Makassar di pekan ke 28 (12/11/2016), dan menjamu Persija Jakarta di pekan ke-29 (20/11/2016).
"Memang tidak mudah untuk tetap berada di posisi ini karena setiap lawan yang kami hadapi pasti memiliki motivasi lebih. Tapi, kami mencoba untuk mengacuhkan tekanan dari para pesaing," tutur Gomes de Oliveira, pelatih kepala Madura United.
Baca Juga
Gomes menyadari Arema Cronus, Persipura, Sriwijaya FC, dan Bhayangkara FC berpeluang untuk menyalip timnya kapan saja. Namun, ia juga yakin penentuan juara baru bisa dipastikan di pekan ke-30. Menurutnya, di pekan itu baru bisa bisa dilihat siapa yang akan tampil sebagai juara.
Bagi Gomes, bertahan di posisi puncak atau tidak, bukan masalah. Yang terpenting bagi Madura United saat ini bagaimana caranya tampil sebaik mungkin di setiap pertandingan.
"Soal juara atau tidak di akhir musim, itu tergantung garis tangan. Yang pasti kami tidak memikirkan hal itu agar tidak terbebani," tutur pelatih asal Brasil tersebut.
Soal siapa lawan yang paling ditakuti Madura United, Gomes menunjuk Persipura dan Arema Cronus. Hanya jika diminta memilih salah satunya, ia menganggap Persipura tim paling menakutkan saat ini. Sebab, tim berjulukan Mutiara Hitam itu terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Kemenangan 2-0 atas Arema Cronus di laga terakhir (24/10/2016) adalah bukti Persipura memiliki potensi besar untuk memenangi mayoritas sisa pertandingan.
"Persipura dan Arema sama-sama punya mental juara. Mereka tim-tim dengan reputasi dan nama besar. Salah satu keuntungan mereka, lawan bisa jadi keder lebih dulu. Tapi, kami mencoba tak peduli. Kami percaya dengan kekuatan dan kemampuan yang kami miliki. Semoga Madura United bisa finis di posisi seperti saat ini," kata Gomes.