Bola.com, Kuala Lumpur - Safee Sali menegaskan keinginannya untuk memberikan segudang pengalaman yang dimilikinya selepas namanya dipanggil ke timnas Malaysia untuk persiapan Piala AFF 2016. Ia ingin kembali menginspirasi tim Harimau Malaysia seperti yang dilakukannya beberapa tahun lalu.
Safee Sali dipanggil kembali ke timnas oleh pelatih timnas Malaysia saat ini, Ong Kim Swee, setelah terakhir kali berkostum timnas pada November 2015. Selepas itu ia memang tidak lagi dilirik, termasuk untuk sekadar menjalani partai uji coba resmi.
Namun, tumpulnya lini depan timnas Harimau Malaysia jelang Piala AFF memaksa Kim Swee menarik lagi striker 32 tahun itu sebagai opsi solusi persoalan itu.
Padahal sepanjang musim ini, jam main Safee bersama klubnya, Johor Darul Ta'zim, cenderung minim. Tidak heran, keputusan Ong Kim Swee ini sempat mendapatkan kritikan, namun pelatih asal Melaka itu bergeming.
Safee, yang jadi sasaran pembicaraan, buka suara. Kepada ESPN Asia, Rabu (26/10/2016), ia menegaskan akan memanfaatkan kesempatan yang diberikan lagi padanya dengan baik.
"Saya bangga mendapat panggilan lagi dari timnas setelah setahun lamanya absen. Sudah jadi tanggung jawab saya ikut mengangkat negara dengan cara apapun, dan itu saya pastikan akan saya lakukan sebaik mungkin," ujarnya.
"Saya mengakui tidak bermain banyak di klub tahun ini karena kami punya striker asing bagus. Tapi, menjalani seleksi di timnas, itu berarti Anda harus memenuhi kriteria tertentu," timpalnya menjawab keraguan yang ditujukan padanya.
Baca Juga
Sikap Safee berbeda bila dibandingkan rekan setim, yang juga rekan seangkatannya di timnas Malaysia, semisal Safiq Rahim serta para juniornya seperti Aidil Zafuan dan S. Kunanlan. Mereka ramai-ramai memutuskan pensiun dini dari timnas pada medio Juli lalu dengan alasan regenerasi pemain di timnas Harimau Malaysia.
Di sisi lain, Safee menyadari waktunya bersama timnas tidak banyak mengingat usia saat ini dan riwayat cederanya selama ini. Ia juga mengakui permainannya sudah tak seperti dulu lagi. Itulah mengapa ia bertekad menjawab kepercayaan tim pelatih timnas dengan performa oke di sisa waktu yang ada.
"Tentu saja, dengan usia sekarang ini, Anda harus melakukan perubahan pada permainan Anda. Tapi, saya selalu mampu beradaptasi dengan tim manapun di mana saya bermain, dan hal sama berlaku di sini. Saya harus beradaptasi dengan cepat bersama para pemain muda dan gaya permainan kami," tuturnya.
Hanya, bicara soal pensiun, Safee mengungkapkan bila ia tidak yakin Piala AFF tahun ini akan jadi yang terakhir buatnya. "Tapi, yang saya tahu, saya harus membuat kesan abadi sebelum saya pensiun," ucapnya.
Nama Safee Sali meroket hingga dikenal publik sepak bola Indonesia berkat penampilan apiknya bersama timnas Malaysia di Piala AFF 2010. Selain berkontribusi besar mempersembahkan gelar juara Piala AFF 2010, ia juga keluar sebagai top scorer pada edisi itu dengan koleksi lima gol.
Performa gemilangnya memikat klub Indonesia, Pelita Jaya, untuk memboyongnya pada 2011. Safee Sali juga pernah bermain untuk Arema, sebelum akhirnya kembali ke liga Malaysia bersama JDT.