Bola.com, Jakarta - AC Milan gagal meneruskan tren positif usai kalah dari dari Genoa dengan skor 3-0. Tiga gol di Stadion Luigi Ferraris, Selasa (25/10/2016) atau Rabu (26/10/2016) dini hari WIB, lahir via aksi Nikola Ninkovic (11'), bunuh diri Juraj Kucka (80') dan Leonardo Pavoletti, empat menit sebelum waktu normal selesai.
Baca Juga
AC Milan mengakhiri laga dengan 10 orang setelah bek Gabriel Paletta mendapat kartu merah pada menit ke-56. Hasil tersebut membuat AC Milan gagal merebut posisi puncak dari tangan Juventus.
Berikut ini 3 penyebab kekalahan AC Milan menurut gelandang Giacomo Bonaventura.
Strategi Tak Berjalan
1. Strategi Tak Berjalan
"Beberapa hal terkait strategi tak berjalan sesuai rencana. Kami tahu pertandingan tersebut sangat ketat. Saya pikir kekalahan ini sangat berguna. Sekarang, kami ingin menang pada dua pertandingan berikutnya, dan kekalahan dari Genoa memberi kami energi baru untuk kembali bangkit,"
Menurut Gazzetta.it, komentar Bonaventura menjadi cerminan permainan AC Milan di Luigi Ferraris. Mereka gagal bermain seperti saat menekuk Juventus, akhir pekan lalu. Lini belakang yang menjadi kunci sukses menekuk Juventus, gagal bermain bagus.
Alessio Romagnoli, Gabriel Paletta dan Mattia De Sciglio tak bermain solid. Tiga pemain tersebut beberapa kali gagal mengantisipasi pergerakan bomber Giovanni Simeone, Nikola Ninkovic dan Luca Rigoni.
Selain itu, Carlos Bacca, , M'Baye Niang dan Keisuke Honda tak bermain efektif. Masuknya Gustavo Gomez, Suso dan Luiz Adriano, tak sanggup melewati adangan pemain belakang Genoa.
Gara-gara Kartu Merah
2. Gara-gara Kartu Merah
"Setelah kebobolan, kami berusaha menyerang dengan beberapa variasi. Ini bukan performa buruk. Kami menunjukkan permainan bagus. Tapi semuanya berubah ketika Paletta mendapat kartu merah. Kami tak sempurna mengantisipasi serangan balik mereka,"
Komentar Bonaventura merujuk pada usaha AC Milan untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal satu gol. Asik menyerang, mereka justru kehilangan kekuatan di lini belakang usai Paletta dikeluarkan wasit.
Begitu kehilangan Paletta, lini belakang AC Milan terlihat keropos. Hasilnya, mereka kebobolan dua gol pada 10 menit terakhir.
Terlambat Bereaksi
3. Terlambat Bereaksi
"Kami harus langsung bangkit pada awal babak kedua. Namun kami gagal melakukan itu dengan baik. Milanisti pasti bertanya-tanya. Kami tahu skuat ini masih berada di awal, artinya tim harus bekerja keras, dan pertandingan seperti ini (kalah dari Genoa), bisa saja terjadi. Kekalahan ini memberi banyak pelajaran,"
Ucapan Bonaventura terlihat dari statistik yang dirilis legaseriea.it. Pada babak kedua, AC Milan hanya sanggup mengirim 3 tembakan tepat sasaran, berbanding dua milik Genoa. Namun, Genoa sukses memanfaatkan kans tersebut menjadi gol.
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella berusaha menaikkan daya gedor dengan memasukkan Gustavo Gómez, Suso dan Luiz Adriano. Sayang, hal itu tak menjadi kenyataan.
Sumber: acmilan.com, legaseriea.it