Bola.com, Padang - Semen Padang untuk kali pertama bermain lebih larut dari biasanya saat menjamu Arema Cronus dalam pekan ke-26 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (28/10/2016).
Sebelumnya, pertandingan yang dilakoni Semen Padang paling malam digelar pukul 20:30 WIB. Meski sempat menjadi perdebatan, hal ini ditanggapi santai oleh pelatih Semen Padang, Nilmaizar.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menyebut, dengan bermain pada pukul 21:30 WIB akan berbahaya bagi kesehatan pemain.
“Ini kali pertama Semen Padang main larut malam. Kami sebenarnya tidak mempermasalahkan, namun saya menilai jadwal tersebut akan mempengaruhi kesehatan pemain. Harusnya jam seperti itu digunakan untuk istirahat bukan melakukan olahraga berat,” papar Nilmaizar, Rabu (26/10/2016) saat sesi latihan pagi di Stadion Haji Agus Salim Padang.
Baca Juga
Secara prinsip baik dirinya dan pemain tetap melakoni jadwal yang telah disiapkan panitia, namun ia berharap jadwal pertandingan diatur lebih baik lagi supaya tidak merugikan tim.
“Sebenarnya kami tidak ada masalah, cuma kedepan tentu jadwal seperti ini harus diperhitungkan lagi. Panpel hendaknya mengkaji bahaya dari sisi kesehatan jika bermain terlalu malam,” tegas Nil.
Kondisi berbeda dialami tim tamu, Arema Cronus. Skuat Singo Edan sudah terbiasa melakoni pertandingan pukul 21.30, terutama saat berlaga di kandang.
Dengan jadwal pertandingan malam, skuat Milomir Seslija memang sedikit diuntungkan karena mereka sudah terbiasa. Akan tetapi, jadwal pertandingan juga sedikit kurang menguntungkan bagi Arema.
Arema Cronus baru menjalani laga tandang melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala pada Senin (24/10/2016). Mereka harus menempuh jarak cukup jauh menuju markas Semen Padang.