Bola.com, Jakarta - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, merasa diabaikan oleh Honda akhir pekan lalu. Tim pabrikan asal Jepang tersebut tak mengirimkan perwakilan yang menemui Crutchlow usai menjadi juara pada MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island. Menurut Crutchlow, dia merasa pantas mendapat perlakuan yang lebih layak meski hanya berstatus rider tim satelit.
Crutchlow tampil sebagai yang tercepat pada balapan MotoGP Australia dengan mengalahkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales saat lomba. Crutchlow juga menjadi pebalap Inggris pertama yang juara di Australia dan dua kali menang dalam semusim sejak Barry Sheene pada 1979.
Baca Juga
Meski meraih kesuksesan, Crutchlow tak sepenuhnya bergembira. Pebalap berusia 30 tahun itu justru kesal karena merasa diabaikan oleh pabrikan Honda karena tak ada satu perwakilan pun yang memberinya selamat setelah balapan.
"Saya merasakan kebahagiaan besar dengan tim saya, tapi tidak dengan Honda. Saya rasa layak mendapat perlakuan yang baik dari mereka usai keluar sebagai yang tercepat di Phillip Island," ujar Crutchlow dikutip dari Motorsport, Rabu (26/10/2016).
"Saya masih ingat ketika berada di tim Yamaha Tech 3, saya mendapat perlakuan yang baik dari pabrikan. Sangat mengecewakan ketika kalian memenangkan lomba, tapi bos Honda sama sekali tak menemui saya," sambungnya.
Ini merupakan kemenangan kedua Crutchlow pada MotoGP musim 2016. Sebelumnya, dia juga menjadi juara pada balapan MotoGP Republik Ceko, 21 Agustus 2016.