Bola.com, Jakarta - CEO Sepang International Circuit, Datuk Ahmad Razlan Ahmad Razali, memastikan balapan F1 GP Malaysia 2017 di Sirkuit Sepang bakal tetap digelar. Keputusan untuk menghentikan ajang balap jet darat tersebut baru akan dirapatkan usai kontrak negeri Jiran dengan penyelenggara F1 habis 2018.
Sebelumnya sempat ada pernyataan dari Razlan untuk mempertimbangkan pemutusan kontrak dengan F1 untuk musim 2017. Penurunan penjualan tiket dan penonton di televisi menjadi alasan utama untuk tak memperpanjang kontrak balapan F1.
Baca Juga
Namun, Razlan kini menegaskan bahwa pihak Malaysia tetap akan menggelar balapan F1 musim 2017. Tak mungkin bagi pihak Malaysia untuk memutus kontrak, mengingat banyaknya kesepakatan yang sudah terjalin.
"Kami memang akan melakukan evaluasi perihal Sepang menjadi tuan rumah balapan F1 seusai kontrak habis 2018. Untuk saat ini, saya bisa pastikan balapan bakal tetap digelar di Sepang pada musim 2017 karena sudah ada kesepakatan yang tak mungkin dibatalkan," ujar Razlan dikutip dari Sportsmole, Rabu (26/10/2016).
"Kontrak baru bersama F1 baru diperbarui tahun lalu dan akan berjalan hingga 2018. Jadi, kami akan tetap menghormati kesepakatan legal ini hingga waktunya berakhir," ujarnya lagi.
Selain masalah penjualan tiket dan rating televisi yang menurun, sponsor titel balapan F1 GP Malaysia, yaitu perusahaan minyak dan gas Malaysia, Petronas, juga sedang menghadapi krisis akibat penurunan harga minyak dunia.
Pemerintah Malaysia bakal lebih mempertimbangkan menggelar balapan MotoGP ketimbang F1 ke depannya. Persaingan yang lebih ketat di antara para pebalap dan tim yang berkompetisi serta biaya penyelenggaraan yang lebih murah menjadi alasan utama mengapa MotoGP lebih diprioritaskan ketimbang F1.