Rafinha: Neymar Korban Pemberitaan Negatif Media

oleh Nadhio Andromeda diperbarui 28 Okt 2016, 22:41 WIB
Gelandang Barcelona, Rafinha, menyebut Neymar merupakan korban pemberitaan miring media di Spanyol. (Reuters/Miguel Vidal)

Bola.com, Barcelona - Gelandang Barcelona, Rafinha, membela rekan setimnya, Neymar terkait insiden pelemparan benda asing ketika Barcelona bertandang ke markas Valencia di Estadio do Mestalla, Sabtu (22/10/2016).

Advertisement

Insiden tersebut terjadi selepas Lionel Messi mencetak gol lewat titik putih pada injury time babak kedua. Gol tersebut membuat Barcelona meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Valencia.

Pemain Barca langsung merayakan gol Messi di depan tribune penonton suporter Valencia. Sejumlah pendukung yang kurang senang dengan perayaan gol tersebut lantas melempar botol air mineral ke arah pemain Barcelona.

Efek dari lemparan tersebut membuat sebagian pemain Blaugrana mengerang kesakitan. Salah satu yang terlihat sangat menderita adalah Neymar yang tergeletak jatuh ke tanah.

Dari perspektif para pendukung Valencia, respon penyerang timnas Brasil itu ketika terkena lemparan botol cenderung berlebihan. Penilaian fans Los Che diperparah dengan pemberitaan soal Neymar oleh media-media setempat.

"Mereka semua mengarang sebuah cerita. Sebuah benda dilempar ke arah Neymar oleh seorang penonton di Mestalla kemudian mereka ramai-ramai menyalahkan Neymar. Itu sangat mengejutkan," kata Rafinha.

"Saya rasa Neymar adalah sebuah korban dari pemberitaan. Banyak orang mengada-ada soal kasus ini, mereka membuat isu yang tak sesuai dengan kenyataan," ia melanjutkan.

Selain soal pelemparan di Mestalla, Rafinha juga mengungkap beberapa kejadian yang membuat Neymar dibully. Salah satunya adalah kebiasaan eks penggawa Santos itu memperlihatkan kemampuan mengolah bola di lapangan.

Pertunjukkan Neymar kerap kali membuat lawan-lawannya frustasi, dan berusaha menghentikan pergerakannya dengan cara yang kasar.

"Tetapi ini semua merupakan bagian dari sepak bola. Neymar memiliki kemampuan spesial. Ketika ia menunjukkan hal tersebut di lapangan saya rasa bukanlah suatu bentuk provokasi, melainkan sebuah pertunjukkan. Setiap orang ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan, namun semua memiliki caranya masing-masing," tambah Rafinha.

Neymar baru mencetak enam gol dari 10 pertandingan di seluruh ajang kompetisi pada musim ini. Terakhir kali dia mencatatkan namanya di papan skor adalah ketika Barcelona menang 4-0 atas Manchester City pada laga ketiga Grup C Liga Champions di Camp Nou, 20 Oktober 2016. 

Sumber: ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini