Bola.com, Jakarta - Delapan calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang tergabung dalam kelompok "Calon Exco Reformis" bertekad untuk melakukan perubahan total seandainya terpilih menjadi pengurus teras federasi dalam Kongres Pemilihan PSSI di Jakarta pada 10 November 2016.
Kedelapan calon Exco PSSI itu pun mengungkapkan enam agenda kerja nyata yang ingin mereka lakukan untuk mereformasi PSSI.
Enam agenda kerja yang dirancang oleh calon Exco Reformis itu dibuat untuk bisa dijalankan dalam kepengurusan PSSI periode 2016-2020 untuk mencapai keinginan membuat PSSI menjadi institusi yang lebih baik. Agenda tersebut antara lain memastikan kepengurusan PSSI yang bebas narkoba dan transparansi keuangan.
Baca Juga
"Jika kami menjadi Exco, kami ingin pengurus PSSI yang bebas dari narkoba. Kami akan melakukan tes setiap enam bulan untuk para pengurus. Kemudian kami akan melaporkan pendapatan yang kami miliki kepada publik. Kami ingin katakan PSSI bukan sebagai mata pencarian, tapi kami ingin melakukan perubahan mendasar," ungkap Cheppy Wartono dalam keterangan Calon Exco Reformis di FX Sudirman, Jakarta, Jumat (28/10/2018).
"Kami akan melakukan transparansi keuangan di PSSI. Kami juga akan melakukan transparansi di liga. Kami tidak ingin ada kasus pemain tidak dibayar terjadi lagi. Siapa pun ketua umum yang terpilih nanti akan kami dukung, dengan catatan mau menjalankan enam agenda yang kami buat untuk PSSI," lanjutnya.
Tidak hanya berkutat dengan agenda kerja pengurus PSSI di bidang keorganisasian dan keuangan, kelompok Calon Exco Reformasi ini juga ingin melakukan pembinaan terhadap suporter sepak bola. Mereka ingin meminimalisir aksi brutal yang terus dilakukan kelompok suporter.
Kerja sama dengan pihak keamanan, dalam hal ini kepolisian, pun menjadi poin agenda kerja untuk menyelesaikan aneka kasus kekerasan suporter sepak bola Tanah Air.
"Kami akan melakukan pembinaan kepada suporter. Ke depannya klub sepak bola akan menjalankannya karena sesuai dengan arahan FIFA. Bila terpilih, kami juga akan menjalin kerja sama dengan semua kepolisian daerah dan juga BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan," ujar Cheppy.
Calon Exco Reformis terdiri dari Yesayas Oktavianus, Eva Dwiana, Cheppy Wartono, Sihar Sitorus, Dede Sulaiman, Fary Francis, Bob Hippy, dan Agustian Sabran. Kedelapan calon Exco itu baru bisa memulai keenam agenda kerja itu seandainya mereka terpilih dalam Kongres Pemilihan di Jakarta pada 10 November 2016.
6 poin agenda kerja Calon Exco Reformis
1. Pengurus PSSI yang bebas narkoba.
2. Melaporkan pendapatan kepengurusan kepada publik.
3. Transparasi keuangan PSSI dan juga liga.
4. Mendukung siapa pun ketua umum yang terpilih.
5. Pembinaan suporter.
6. Bekerja sama dengan pihak kepolisian.