Prediksi Persegres Gresik United Vs Persiba: Tuan Rumah Cemas

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 29 Okt 2016, 07:30 WIB
Persegres Gresik United Vs Persiba Balikpapan. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Gresik - Berbeda dengan laga kandang sebelumnya, Pelatih Persegres Gresik United Eduard Tjong merasa gusar menjelang timnya menjamu Persiba Balikpapan dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (23/10/2016) di Stadion Tri Dharma, Gresik.

Ini disebabkan kekuatan Persegres Gresik United yang tidak dalam kondisi ideal. Maklum, dua pemain asing yang selama ini memiliki kontribusi besar, Patrick da Silva dan Oh In-Kyun harus absen. Patrick tidak bisa diturunkan menyusul kartu merah yang ia terima ketika Persegres tumbang 0-2 dari Persib. Sementara In-Kyun masih dibekap cedera hamstring.

Eduard memang masih memiliki Yusuf Efendi dan Kushedya Hari Yudo untuk menggantikan In-Kyun, serta Gustavo Giron yang disiapkan mengisi pos Patrick. Namun dibanding In-Kyun dan Patrick, kualitas ketiga pemain itu masih di bawah mereka.

Advertisement

Absennya Patrick dan In-Kyun diakui sang mentor bakal memengaruhi kekuatan Persegres Gresik United, terutama pada daya gedor mereka. Maklum, kedua pemain ini memiliki naluri menyerang yang sangat tinggi. Khusus In-Kyun, meski kerap membantu serangan, pemain asal Korsel ini juga kuat saat bertahan. Ia tak jarang turun hingga ke bawah untuk membantu pertahanan.

Namun Eduard tak mau melemahkan pemain yang akan ia turunkan. “Saya minta pemain yang saya turunkan tidak membuat saya merasa salah pilih. Jadi mereka harus menunjukkan bahwa saya benar telah menurunkannya,” tutur pelatih yang akrab disapa Edu itu.

Untuk menutupi celah akibat absennya dua pemain pilarnya tersebut, Edu akan menggunakan formasi 4-4-2 saat menyerang, dan mengembangkannya menjadi 4-2-3-1 ketika bertahan. Perubahan formasi ini diterapkan untuk mengatasi lemahnya pertahanan Persegres.

Seperti diketahui, barisan belakang Persegres sampai saat ini menjadi titik terlemah. Hal itu bisa dilihat dari jumlah kebobolan tim ini yang mencapai 46 gol, dan hanya memasukkan 25 gol (-21 gol).

Jumlah kebobolan Persegres GU menjadi yang terburuk kedua setelah PS TNI yang sudah kemasukan 47 gol. Bedanya, PS TNI memiliki rekor memasukkan lebih baik 27 gol. “Itu jumlah yang sangat banyak. Di pertandingan ini, kami harus menang dan tidak kebobolan. Itu misi yang kami usung,” ujar Edu.

 

2 dari 2 halaman

Sengit di Putaran Pertama

Persegres Gresik United tanpa dua pemain asing saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Tri Dharma, Gresik, Sabtu (29/10/2016). (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Edu menilai Persiba Balikpapan adalah tim bagus. Mereka tidak bisa dipandang sebelah mata kendati saat ini bertengger di urutan ke-13 klasemen sementara. Rekor tandang Persiba juga tak buruk. Terhitung empat kali mereka berhasil memenangkan pertandingan tandangnya. Maka itulah, ia meminta anak buahnya tampil maksimal agar tak dipermalukan tim tamu.

Sementara, tim tamu juga tak kalah bersemangat. Persiba Balikpapan siap tampil habis-habisan apalagi mereka merasa tuan rumah akan pincang tanpa juru gedor Patrick da Silva. 

Kendati demikian, pelatih Persiba, Jaino Matos tetap mewaspadai militansi pemain Persegres saat berlaga di kandang. Dukungan suporter dari Ultras Mania juga membuat Persiba lebih waspada.

"Persegres tim bagus meski tanpa satu pemain andalan. Memang dari sisi kelengkapan pemain kami diuntungkan tapi kami tidak boleh lengah," tegas Jaino.

Bila tuan rumah minus Patrick da Silva, Persiba bisa diperkuat dua pemain asing, Antonio Teles dan Shohei Matsunaga. Kondisi kedua pemain tersebut fit dan siap tempur. Hal ini jadi ancaman bagi Persegres Gresik United karena Shohei Matsunaga merupakan salah satu pemain asing yang tampil stabil.

Hingga pekan ke-26 TSC 2016, Shohei Matsunaga telah mencetak 13 gol dan 3 assist. Persiba juga berambisi memberikan perlawanan sengit karena mereka juga mendapat tekanan dari Persegres Gresik United saat laga putaran pertama yang berakhir dengan kemenangan Persiba 5-3.