Gol Cepat dan Kualitas Pemain Jadi Biang Kekalahan Persija

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 30 Okt 2016, 22:10 WIB
Amarzukih dkk. kalah dari Pusamania Bornei FC, Minggu (30/10/2016) karena gol cepat dan jomplangnya kualitas pemain pengganti. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - Persija Jakarta takluk dua gol tanpa balas dari Pusamania Boreno FC pada laga pekan ke-26 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (30/10/2016).

Dua gol tim Pesut Etam diceploskan Edilson Tavares dan Rifal Lastori. Gol pertama dari lawan dinilai pelatih Persija, M. Zein Alhadad, mengganggu mental bertanding Amarzukih dkk. Maklum, Borneo FC sudah unggul saat laga baru berjalan sembilan menit.

"Gol cepat lawan jelas berpengaruh besar pada performa tim. Mental bertanding pemain menurun sehingga di babak pertama permainan kami kurang berkembang," kata pelatih yang akrab disapa Mamak itu.

Menurutnya, gol pertama sejatinya tidak perlu terjadi bila pemain berkonsentrasi penuh karena sepakan Flavio Junior sebenarnya mampu diantisipasi dengan baik kiper Daryono.

Advertisement

 

Namun, lini belakang justru tidak mengantisipasi bola rebound yang dimaksimalkan Edilson Tavares. Sedangkan gol kedua lahir karena para pemain terlambat transisi bertahan.

"Pemain kurang konsentrasi sehingga menciptakan ruang bagi lawan untuk mendapat peluang," tuturnya.

Mamak juga mengeluhkan kualitas pelapis yang jauh berbeda dari enam pemain utama. Persija memang kehilangan enam pemain di laga itu seperti kiper Andritany Ardiyasa dan Gunawan Dwi Cahyo yang mengikuti training center (TC) Timnas Indonesia. Belum lagi bek senior, Ismed Sofyan yang dihantam cedera.

"Absennya enam pemain utama sangat berpengaruh dengan pola permainan tim. Terutama lini belakang yang keropos. Kualitas pelapis juga tidak sepadan," nilainya.