Bola.com, Jakarta - Pemain asing Satria Muda Pertamina, Dior Lowhorn, mengaku tetap ingin memperkuat tim asal Jakarta itu pada musim depan. Lowhorn merasa cocok dengan tipe permainan Satria Muda dan tertantang dengan panasnya kompetisi basket Indonesia.
Baca Juga
Satria Muda Pertamina sukses keluar sebagai juara Perbasi Cup 2016 usai menyudahi perlawanan CLS Knights Surabaya di partai final dengan skor akhir 67-51 di Britama Arena, Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Kesuksesan Satria Muda Pertamina tak lepas dari peran Lowhorn yang tampil cemerlang di sepanjang kompetisi. Pada laga kontra CLS, pebasket asal Amerika Serikat itu membukukan 24 poin dan delapan rebound. Berkat performa impresifnya itu, Lowhorn dinobatkan sebagai most valuable player (MVP) alias pemain terbaik Perbasi Cup 2016.
"Tentu sangat menyenangkan bisa menjadi pemain terbaik. Ini merupakan penghargaan atas kerja keras saya bersama tim ini," ujar Lowhron kepada Bola.com, seusai pertandingan.
"Saya berharap masih bisa bermain untuk tim ini ke depannya. Saya senang berada di sini dan memiliki kecocokan dengan pelatih dan pemain," sambung dia,
Ajang Perbasi Cup memang memperbolehkan tim untuk menggunakan jasa pemain asing. Namun, untuk kompetisi Indonesia Basketball League (IBL), hanya ada sistem naturalisasi untuk legiun asing seperti halnya Jammar Johnson di CLS Knights musim lalu. Oleh karena itu, keinginan Dior Lowhorn sulit terealisasi, kecuali ada perubahan aturan untuk IBL musim depan.