Bola.com, Manchester - Manchester City menjamu Barcelona, pada Matchday 4 Grup C Liga Champions 2016-2017, di Etihad Stadium, Senin (1/11/2016) atau Rabu (2/11/2016) dini hari WIB. Manajer Josep Guardiola mengungkapkan beberapa strategi khusus untuk membalas kekalahan pertemuan pertama.
Baca Juga
Bagi Manchester City, kemenangan menjadi incaran utama untuk membuka jalan berstatus pemuncak klasemen. Langkah tersebut tak mudah, karena Barcelona juga tak ingin kehilangan kesempatan memastikan lolos dari fase grup.
Berikut ini 3 rencana strategi Manchester City yang terucap dari komentar Manajer Josep Guardiola, pada sesi konferensi pers, Senin (1/11/2016).
Penguasaan Bola
1. Penguasaan Bola
Pada pertemuan pertama di Estadio Camp Nou, dua pekan lalu, Manchester City takluk dengan skor 0-4. Pola permainan ala Josep Guardiola, yang mengandalkan penguasaan bola, tak berjalan lancar.
Karakter Guardiola tak muncul maksimal sejak awal babak pertama. Selain itu, saat menguasai bola, penampilan armada Manchester City tak konsisten dalam mengalirkan si kulit bundar.
Deretan gelandang Manchester City, David Silva, Ilkay Gündogan, Fernandinho dan Kevin De Bruyne seolah kehabisan akal untuk menguasai area tengah. Pengadang Barcelona datang dari komposisi Sergio Busquets, Andres Iniesta dan Ivan Rakitic.
Kini, saat berstatus tuan rumah, Manchester City tak ingin kehilangan dominasi penguasaan bola untuk kali kedua. Menurut Manajer Manchester City, Josep Guardiola, timnya akan berusaha bermain efektif agar menjaga bola bisa lama mereka mainkan.
2. Formula Lini Belakang
2. Formula Lini Belakang
Kebobolan empat gol pada pertemuan pertama bukan catatan apik bagi Manchester City. Faktor kartu merah yang didapat kiper Claudio Bravo, bisa menjadi alibi. Namun, secara teknik, strategi di lini pertahanan tak berjalan lancar.
Saat itu, komposisi John Stones, Nicolas Otamendi, Aleksandar Kolarov dan Pablo Zabaleta, tak beroperasi maksimal. Imbasnya, beberapa kesalahan nyaris memberi gol-gol mudah bagi Barcelona.
Saat itu, catatan statistik menunjukkan, lini pertahanan Manchester City melakukan 7 kesalahan yang nyaris membahayakan gawang sendiri. Masalah semakin besar, karena saat menjamu Barcelona, mereka tak diperkuat Pablo Zabaleta dan Bacary Sagna.
Selama ini, dua pemain tersebut menjadi pengawal tangguh di sisi kanan pertahanan Manchester City. Pep Guardiola sudah mencoba beberapa alternatif pemain untuk beroperasi di bek kanan. Namun, kualitas Gael Clichy, Fernando dan Pablo Maffeo, masih meragukan.
Tak ayal, tantangan berat akan dihadapi kubu Manchester City guna meredam serangan sayap kiri Barcelona.
3. Beda Cara Menekan
3. Beda Cara Menekan
Manajer Manchester City, Josep Guardiola mengakui timnya harus bekerja keras untuk menekan permainan Barcelona. Pada pertemuan pertama, usaha tersebut tak maksimal. Kartu merah Claudio Bravo memperparah situasi.
Alhasil, pada laga dini hari nanti, Guardiola berjanji untuk melakukan cara berbeda guna menekan permainan Barcelona. "Kami akan mengubah jalan untuk menekan mereka. Kami akan mengembangkan sendiri dan menguasai permainan. Saya ingin bermain pada level terbaik sepanjang 90 menit," tegas sang arsitek tim.
Manchester City berada di peringkat kedua Grup C setelah hanya menuai satu poin dari dua laga terakhir di pentas Liga Champions. Posisi mereka terancam Borussia Borussia Monchengladbach, yang hanya berjarak satu angka lebih sedikit.
"Saya berharap kualitas kami bisa memberikan perbedaan, dan kami akan tampil tak biasa," tegas Guardiola.
Sumber: Berbagai sumber