Bola.com, Jakarta - Karier bek naturalisasi Indonesia Victor Igbonefo di Liga Thailand bisa berlanjut lagi. Sebab, bek 31 tahun itu sudah dapat tawaran perpanjangan kontrak dari klubnya Siam Navy FC. Kompetisi Negeri Gajah Putih sudah rampung pertengahan bulan ini setelah Raja Thailand meninggal dunia.
"Sebenarnya kontrak saya baru selesai Desember. Tapi waktu kembali ke Jakarta, mereka hubungi saya untuk perpanjangan kontrak," kata mantan pemain Arema Cronus itu.
Namun hingga saat ini Igbonefo masih melakukan negosiasi. Sehingga belum ada keputusan apakah dia akan melanjutkan karirnya di klub milik Angkatan Laut Thailand. "Sekarang masih pembicaraan dulu. Beberapa hari kedepan sudah ada kepastian. Kalau sepakat, tentu saya tetap bersama Navy," katanya.
Baca Juga
Saat ini, Igbonefo sedang berada di Jakarta untuk berkumpul dengan istri dan ibunya yang baru datang dari Nigeria. "Saya hanya di rumah Jakarta saja saat liburan sekarang. Jadi sekalian negosiasi dari sini. Kalau memang oke, nanti ke Thailand untuk perpanjangan," tegas pemain jangkung itu.
Sebenarnya Igbonefo bisa saja bergabung dengan klub Indonesia lagi. Namun saat ini dia belum bisa berbicara banyak tentang kemungkinan untuk memperkuat klub tanah air lagi. Apalagi di Siam Navy masih membutuhkan tenaganya untuk musim depan. Bek kelahiran Nigeria ini berhasil membawa klub itu lepas dari zona degradasi dengan menempati posisi ke-14.
"Musim ini saya memang kerja keras untuk Navy. Karena sudah bisa adaptasi bagus mulai awal musim," imbuhnya. Igbonefo tampil dalam 29 laga dan mencetak dua gol. Dia juga beberapa kali terpilih masuk dalam best eleven mingguan Liga Thailand.
Pemain yang pernah memperkuat Persipura Jayapura ini sebenarnya mulai kerasan main di Thailand. Apalagi sepak bola Negeri Gajah Putih jadi industri besar di sana sehingga setiap klub memiliki fasilitas bagus untuk menunjang performa pemain di lapangan.
Namun, Victor Igbonefo tidak menutup kemungkinan memperkuat klub Indonesia lagi. Syaratnya kalau sudah ada kompetisi resmi. "Dulu saya meninggalkan Indonesia karena ingin main di kompetisi resmi. Mungkin nanti bisa kembali lagi kalau sudah ada kompetisi resmi di Indonesia," harapnya.