Bola.com, Palembang - Untuk kesekian kalinya, keluhan terhadap kick-off pertandingan yang dinilai terlalu larut malam disampaikan para pelatih. Sebelumnya, kubu Semen Padang melalui pelatih Nilmaizar sudah menyampaikan keluhan ini.
Tim Kabau Sirah kembali menyuarakan hal sama jelang pertandingan kontra Sriwijaya FC, Jumat (4/11/2016). Nilmaizar mengungkapkan lagi bila kick-off pertandingan jam 21.30 yang akan dijalani tim asuhannya akan memengaruhi kesehatan para pemain.
Jam kick-off laga kali Sriwijaya FC vs Semen Padang kali ini sama seperti kala tim urang awak menjamu Arema Cronus pada pekan ke-26 Torabika Sooccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo (28/10/2016).
"Kami sudah bertanya pada tim dokter dan menurut mereka memang kick-off terlalu malam tidak bagus untuk kesehatan pemain," kata Nil.
Nil memaparkan bila pertandingan dimulai jam 21.30 WIB, pemain kemungkinan baru beranjak tidur jam 02.00 WIB karena selepas pertandingan masih ada aktivitas semisal, persiapan pulang dan perjalanan pulang.
Baca Juga
Hal sama juga jadi perhatian pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro. Widodo mengungkapkan bila diizinkan memilih, timnya ingin bermain di waktu normal. Hal itu mengacu pada ilmu keolahragaan bila jam 21.30 WIB merupakan waktu untuk beristirahat.
"Tentu hal ini harus jadi masukan dan semoga di kompetisi yang akan datang jadi perhatian khusus agar tidak terulang lagi," ucapnya.
Belum lagi dari sisi bisnis, pertandingan yang digelar terlalu larut tidak berdampak positif. "Apalagi sebuah klub juga sangat bergantung pada pemasukan tiket dari penonton. Jika digelar larut malam, pelajar dan mahasiswa tidak akan diizinkan hadir oleh orangtuanya karena besoknya masih harus masuk sekolah," beber Widodo.
Meski begitu, lantaran saat ini sudah jadi kebijakan, baik Nilmaizar maupun Widodo Cahyono Putro sepakat hanya bisa menjalankannya. "Namun, karena ini sudah diputuskan tentu harus dijalankan. Cuma, ke depan, kalau bisa tidak dibikin lagi yang seperti ini," harap Nil.