Bola.com, Istanbul - Manchester United menelan kekalahan 1-2 dari Fenerbahce dalam laga keempat Grup A Liga Europa, Kamis (3/11/2016) waktu setempat. Manajer MU, Jose Mourinho, mengungkapkan berbagai hal penyebab timnya takluk dari Fenerbahce.
Baca Juga
Melawat ke Stadion Sukru Saracoglu, The Red Devils tampil dominan. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Manchester United mencatatkan 65 persen penguasaan bola berbanding 35 persen milik Fenerbache.
Selain itu, MU juga melepaskan sembilan tembakan namun hanya dua yang mengarah ke gawang. Sedangkan tim tuan rumah memiliki empat peluang bagus dari tujuh kesempatan.
Meski menguasai jalannya laga, Setan Merah harus mengakui keunggulan Fenerbahce dan menyerah dengan skor 1-2. Gol tunggal MU dicetak Wayne Rooney pada menit ke-89. Sementara itu, dua gol Fenerbahce tercipta atas nama Moussa Sow menit ke-2 dan Jeremai Lens menit ke-59.
Hasil tersebut membuat Manchester United kini berada di peringkat tiga Grup A Liga Europa dengan mendulang enam poin. Mereka tertinggal satu angka dari Fenerbahce dan Feyenoord yang menempati posisi satu serta dua.
Meraih dua kemenangan dan menelan dua kekalahan dalam empat pertandingan di Liga Europa musim ini membuat Jose Mourinho geram. Apalagi, kondisi ini membuat MU wajib menyapu bersih kemenangan dalam dua laga terakhir jika ingin lolos ke fase 32 besar.
Berikut ini empat komentar Jose Mourinho usai Manchester United menelan kekalahan dari Fenerbahce:
Mengakui Keunggulan Fenerbahce
Mengakui Keunggulan Fenerbahce
Fenerbahce layak menang. Sepak bola bukan hanya mengenai kualitas, ini adalah tentang upaya dan komitmen, itu adalah mengenai bermain melewati batas kemampuan Anda. Dalam atmosfer seperti ini, kebobolan lebih dulu memberikan lawan apa yang mereka inginkan. Mereka bisa bertahan dan melakukan serangan balik dengan posisi memimpin, dan itu adalah kesalahan kami membiarkan mereka berada dalam situasi seperti itu.
Sebut MU Tampil Jelek
Sebut MU Tampil Jelek
Setelah mereka mencetak gol kedua, kami bereaksi dan seharusnya bisa mendapat hasil yang berbeda, namun saya tidak merasa kami pantas meraih lebih selama 90 menit, kami tidak bermain cukup baik. Kami tidak sepenuhnya memperlihatkan kemampuan maksimal kami.
Badai Cedera di Lini Belakang
Badai Cedera di Lini Belakang
Sulit untuk mengatasi cedera pemain. Kami harus bermain dengan dua bek kiri sebagai bek tengah. Hal ini membuat kondisi sulit untuk bertahan dengan fisik pada laga seperti ini. Kami mencoba dan menguasai bola serta menciptakan peluang, kami mengubah taktik menyerang namun kami tidak bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Peluang Lolos ke-32 Besar Liga Europa
Peluang Lolos ke-32 Besar Liga Europa
Kami tidak bisa bergantung pada hasil yang didapat tim lain, kami bergantung pada diri kami sendiri. Jika kami memenangkan dua laga terakhir, kami akan lolos. Bahkan dengan tambahan empat poin kami bisa lolos, karena Feyenoord menghadapi Fenerbahce dan kedua klub itu tidak bisa mendapatkan poin maksimal.
Sumber: Manchester United
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana