Bola.com, Barcelona - Barcelona menyerah 1-3 dari Manchester City pada laga keempat Grup C Liga Champions, Selasa (1/11/2016). Kiper Blaugrana, Marc-Andre Ter Stegen, disebut sebagai biang kerok kekalahan tersebut karena gagal mengantisipasi gol kedua City yang disarangkan Kevin de Bruyne.
Baca Juga
Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou, Barca unggul lebih dulu berkat gol Lionel Messi menit ke-21. Namun, Man City berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol yang disarangkan Ilkay Gundogan menit ke-39.
The Citizens menggandakan keunggulan menit ke-51 setelah eksekusi tendangan bebas De Bruyne menghujam deras gawang El Barca. Manchester City akhirnya menutup laga dengan kemenangan 3-1 setelah Gundogan kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-74.
Hasil minor tersebut membuat lini belakang Barcelona menjadi sorotan, khususnya Ter Stegen yang menempati pos di bawah mistar gawang. Kiper asal Jerman tersebut dianggap sering membuat kesalahan yang kerap merugikan timnya.
"Saya kesulitan untuk melihat bola karena kerumunan pemain. Saya ingin melihat posisi bola, tetapi De Bruyne adalah spesialis bola mati yang bisa menempatkan bola ke sudut mana pun," jelas Ter Stegen mengenai gol kedua Man City.
Performa buruk Ter Stegen bukanlah yang pertama pada musim ini. Pada pertandingan La Liga menghadapi Celta Vigo, 3 Oktober 2016, kiper 24 tahun itu melakukan kesalahan hingga membuat Pablo Hernandez mencetak gol menit ke-77. Barca akhirnya menyerah 3-4 dari Celta.
Jika terus melakukan blunder, bukan tidak mungkin Luis Enrique akan memberi kesempatan kepada kiper kedua Barcelona, Jasper Cillessen, untuk menggantikan peran Marc-Andre Ter Stegen di bawah mistar gawang pada laga-laga berikutnya.
Sumber: AS