Diikuti Puluhan Ribu Siswi, Soccer Challenge 2024 Jadi Wadah Lahirnya Pesepak Bola Putri Masa Depan Timnas Indonesia

oleh Rizki Hidayat diperbarui 23 Des 2024, 08:23 WIB
Partai final KU 10 MilkLife Soccer Challenge - Semarang Seri 2 2024 mempertemukan SDN Klepu 03 dengan SD Nasima di Stadion Universitas Diponegoro Semarang, Minggu 22 Desember 2024. (dok. MilkLife Soccer Challenge)

Bola.com, Semarang - Rangkaian Milklife Soccer Challenge 2024 telah resmi berakhir. Kota Semarang menjadi seri penutup turnamen yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut pada 2024.

Menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta, dan Semarang serta 17 kali penyelenggaraan, ajang sepak bola putri usia dini tersebut berhasil memantik minat para siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) merangkai mimpi menjadi bintang sepak bola.

Advertisement

Tingginya minat para siswi terlihat dari sebaran peserta pada MilkLife Soccer Challenge 2024. Pada seri pertama di delapan kota penyelenggaraan, total siswi yang berpartisipasi sebanyak 5.163 peserta.

Adapun seri kedua, lonjakan terjadi sehingga jumlah peserta mencapai 10.885 siswi atau meningkat 110 persen dibanding seri perdana. Tingginya animo peserta menjadi angin segar yang diharapkan dapat mendorong lahirnya pesepak bola wanita berkualitas, dan kelak membela Timnas Indonesia di ajang internasional.

"Ketika Djarum Foundation fokus mengembangkan cabang olahraga ini tahun lalu, kami berangkat dari mimpi besar bahwa kelak Timnas Wanita Indonesia dapat berlaga dan juara di ajang-ajang prestisius dunia," ucap Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

"Capaian MilkLife Soccer Challenge sepanjang 2024 membuat kami optimistis impian itu bisa terwujud karena kami menyadari, animo dan minat terhadap sepak bola putri di Indonesia cukup tinggi," lanjutnya dalam jumpa pers jelang partai final MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 2 2024 di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang, Minggu (22/12)

 

2 dari 5 halaman

Mencari yang Terbaik

Partai final KU 12 MilkLife Soccer Challenge - Semarang Seri 2 2024 mempertemukan SDN Sendangmulyo 02 dengan SD Karanganyar Gunung 02 di Stadion Universitas Diponegoro Semarang, Minggu 22 Desember 2024. (dok. Milklife Soccer Challenge)

Tidak hanya memantik animo dan kecintaan terhadap sepak bola putri di usia dini, MilkLife Soccer Challenge juga menjadi ajang pemantauan bakat guna menjaring bibit-bibit bertalenta.

Di setiap kota penyelenggaraan, tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge menyeleksi para peserta melalui teknik dasar penguasaan bola (ball mastery) dan juga atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah.

"Kami mengarahkan mereka bergabung dengan SSB guna mengasah bakat dan teknik sehingga ketika MilkLife Soccer Challenge bergulir, mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik," urai Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono.

"Ini merupakan bagian dalam membangun ekosistem sepak bola putri di level usia dini yang diharapkan dapat menyuplai pemain pemain berkualitas di jenjang level usia berikutnya," sambungnya.

 

3 dari 5 halaman

Bakal Berlaga di MilkLife Soccer Challenge All Stars

Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, memberikan semangat dan motivasi bagi tim yang belum meraih gelar juara untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan si kulit bundar di lapangan hijau. (dok. MilkLife Soccer Challenge)

Selain diarahkan bergabung dengan SSB, bibit-bibit potensial tersebut kemudian dipoles dalam program MilkLife Extra Training yang diarahkan langsung Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemman, yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A.

Muara dari program pelatihan ekstra ini adalah tiap-tiap kota penyelenggaraan membentuk satu tim, guna berlaga pada gelaran MilkLife Soccer Challenge All Stars yang akan dihelat pada akhir Januari 2025 di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus, Jawa Tengah.

"Di beberapa kota yang sudah rampung menggelar Seri 2, tim pelatih termasuk saya pun agak pusing untuk menentukan starting line-up karena kualitas mereka sangat bagus di atas ekspektasi karena perkembangan teknik mereka sangat pesat sekali," jelas coach Timo.

"Tetapi, ini juga jadi sinyal positif di masa mendatang Indonesia memiliki banyak stok bibit-bibit pesepakbola putri berkualitas," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Bibit-bibit Pesepak Bola Putri Bermunculan

Pun begitu di Semarang sebagai kota terakhir, bibit-bibit berkualitas mulai bermunculan. Hal ini tercuplik pada partai final KU 12 yang mempertemukan SDN Sendangmulyo 02 kontra SDN Karanganyar Gunung 02.

Laga yang dipimpin wasit Farah Nur Octavia itu dimenangkan SDN Sendangmulyo 02 dengan skor akhir 4-0. Sementara itu di sektor KU 10, SDN Klepu 03, berhasil mengalahkan SD Nasima dalam laga yang cukup dramatis.

Pertandingan partai final KU 10 berjalan cukup alot dengan hasil imbang 2-2 yang memaksa masuk ke babak penalti. SDN Klepu memastikan gelar kampiun setelah menang 3-2 atas SD Nasima.

 

5 dari 5 halaman

Daftar Pemenang MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 2 2024:

Kategori Usia 10

  • Juara : SDN Klepu 03
  • Runner-up : SD Nasima
  • Semifinalis : SDN Kembangarum 2 Semarang dan SD Kemala Bhayangkari 04 Akpol
  • Top Scorer : Asancaya Jasmine - SD Nasima (13 gol)
  • Best Player : Asancaya Jasmine - SD Nasima
  • Best Goalkeeper : Wisma Mandhe Hita - SDN Klepu 03
  • Fairplay Team : SD Nasima

Kategori Usia 12

  • Juara : SDN Sendangmulyo 02
  • Runner-up : SDN Karanganyar Gunung 02
  • Semifinalis : SDN Lamper Kidul 02 B dan SD Islam Al Azhar 25
  • Top Scorer : Avara Kayana Irawan - SDN Karanganyar Gunung 02 (27 gol)
  • Best Player : Khalisa Nabila Putri - SDN Sendangmulyo 02
  • Best Goalkeeper : Ayuningtyas Rahmasari - SDN Sendangmulyo 02
  • Fairplay Team : SDN Sendangmulyo 04

Berita Terkait