ISC B: PSIM Dihukum Kalah 0-3, Perssu Dapat Durian Runtuh

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 06 Nov 2016, 16:30 WIB
PSIM Yogyakarta akhirnya diputuskan kalah 0-3 setelah terjadi kericuhan saat pertandingan melawan PSCS Cilacap. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Yogyakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PT Gelora Trisula Semesta akhirnya mengeluarkan putusan untuk PSIM Yogyakarta yang gagal menggelar laga melawan Perssu Super Madura, 29 Oktober 2016. Tim Laskar Mataram dihukum kalah 0-3 dari Perssu. Hal tersebut diungkapkan Direktur Kompetisi PT GTS, Ratu Tisha Destria.

"Keputusan itu baru keluar Jumat (4/11/2016) dan PSIM dinyatakan kalah karena tidak bisa menggelar pertandingan. Itu mutlak berada di wewenang komdis," kata Tisha.

Advertisement

Hasil itu tentu mengecewakan bagi PSIM sebab mereka sebenarnya memiliki peluang lolos ke babak 8 Besar. Dengan kekalahan itu, skuat racikan Erwan Hendarwanto tertahan di posisi tiga dengan 7 poin, di bawah Perssu yang mendapatkan durian runtuh dengan 10 poin, dan PSCS Cilacap 8 poin.

Anak-anak Yogya wajib mengalahkan PSCS pada partai terakhir guna memastikan lolos. Terlebih, mereka baru saja ditahan imbang, 1-1 Persiraja Banda Aceh dalam laga tanpa penonton di Stadion Gemilang, Sabtu (5/11/2016).

Seperti diketahui, PSIM tak mendapat izin dari Polres Sleman untuk berlaga di Stadion AAU melawan Perssu. Kepolisian khawatir adanya pergerakan suporter PSIM ke Sleman dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya manajemen juga tak memperoleh lampu hijau berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul akibat kerusuhan sesama suporter PSIM, Brajamusti dan Maident saat PSIM melawan PSCS Cilacap, 15 Oktober 2016.

Tak hanya itu, mereka juga hampir batal menjamu Persiraja karena tak mendapat izin bertanding di Bantul. Beruntung, Polres Magelang mengizinkan PSIM Yogyakarta untuk bermain di Stadion Gemilang.