Bola.com, Malang - Persela Lamongan jadi sasaran empuk Arema Cronus dalam pekan ke-27 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo (6/11/2016). Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini menerima kekalahan tiga gol tanpa balas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Gol itu disumbangkan Cristian Gonzales, Hamka Hamzah, dan Esteban Vizcarra.
"Kami memang akui kualitas Arema. Meski pemain kami sudah bagus, beginilah hasilnya," kata pelatih Persela Aji Santoso.
Namun, bukan kekalahan yang disesali sang pelatih. Justru kinerja wasit, Moch Adung, yang kembali jadi perhatiannya.
"Saya memang menyesalkan kualitas wasit. Harusnya di babak pertama kami dapat penalti karena ada pelanggaran dilakukan di dalam kotak penalti Arema. Justru pemain kami yang bertanya, Choi Hyun-yeon yang kena kartu kuning," kata Aji.
Baca Juga
Pelatih asal Malang ini juga melihat pelatih Arema, Milomir Seslija, tidak puas dengan keputusan wasit. Sebab, beberapa kali Milo melakukan protes. Terutama saat dua pemain Arema, Esteban Vizcarra dan Goran Gancev, dikartu kuning wasit.
"Saya kemarin terkena sanksi karena dianggap menghina wasit. Tapi, kalau wasit seperti ini tidak dapat hukuman apa-apa. Padahal bukan saya saja yang merasa wasit mengeluarkan keputusan tidak tepat," imbuhnya.
Pada pekan ke-26, Aji dihukum tidak boleh mendampingi tim dan denda 10 juta rupiah. Hukuman itu buntut dari tindakannya yang dinilai menghina wasit saat Persela melawan Perseru Serui di pekan sebelumnya.
"Rekan-rekan media juga melihat sendiri keputusan wasit seperti apa tadi," tegas mantan pelatih Timnas U-23 ini.
Bila Persela mendapatkan penalti di awal laga, ceritanya akan berbeda. Bahkan Aji melihat timnya sangat tangguh. Hingga menit 30 Arema kesulitan membongkar pertahanannya.
"Gol pertama Arema juga bukan berasal dari sebuah proses serangan yang terencana. Sedangkan di babak kedua memang Arema semakin berkembang," imbuh Aji.
Persela Lamongan di pertandingan ini lebih mengandalkan serangan balik cepat untuk memberikan perlawanan kepada Arema. "Pemain sudah bisa jalankan strategi untuk adu lari dengan pemain Arema. Tapi, memang secara kualitas kami kalah," kata Aji Santoso.