Thiago Furtuoso, Mesin Gol Bhayangkara FC yang Pernah Diremehkan

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 07 Nov 2016, 09:00 WIB
Thiago Furtuoso, mesin gol Bhayangkara FC yang pernah diremehkan. (Bola.com/Fahrizal Arnas-Adreanus Titus)

Bola.com, Sidoarjo - Sempat diragukan bisa menjadi mesin gol bagi Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso kini berpeluang menjadi top scorer Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Striker asal Brasil kini sudah mengemas 15 gol, berselisih satu gol dengan Marcel Silva Sacramento (Semen Padang) yang berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak TSC 2016 hingga pekan ke-27.

Advertisement

Hal ini bahkan di luar prediksi mengingat saat gabung klub tersebut, Thiago masih mandul dalam beberapa turnamen. Bahkan banyak pihak yang mengkritik Bhayangkara FC salah membeli pemain karena Thiago belum pernah gabung klub Indonesia dan rekam jejaknya tidak banyak diketahui.

Bak mesin diesel, Thiago semakin lama kian panas. Tiga gol ke gawang Mitra Kukar pada pekan ke-27 TSC 2016, Minggu (6/11/2016) adalah bukti bahwa Thiago menjadi kandidat kuat top scorer. Peluang itu sangat terbuka mengingat masih ada delapan pertandingan sisa yang akan dijalani Bhayangkara FC.

Thiago optimistis bisa menjadi striker tersubur jika melihat penampilannya yang terus membaik. Apalagi ia semakin termotivasi karena koleksi golnya semakin dekat dengan pemimpin daftar top scorer saat ini.

Lantas, apa saja kiat yang ia lakukan agar bisa menjadi top scorer? Berikut petikan wawancara Bola.com dengan Thiago Furtuoso.

Sempat diragukan, sekarang Anda menjadi striker yang sangat subur, tanggapan Anda?

Wajar kalau orang meragukan saya saat itu, karena saya masih baru. Proses adaptasi saya juga berjalan lambat. Sebab saat itu masih ada Pedro Javier yang lebih dipercaya oleh pelatih untuk menjadi starter.

Lantas apa yang membuat Anda akhirnya bisa produktif seperti sekarang?

Kepercayaan yang diberikan pelatih meningkatkan kepercayaan diri saya. Bantuan rekan saya sesama Brasil, Otavio Dutra. Dia memberikan dukungan penuh kepada saya dan meyakinkan saya bisa menjadi striker yang sangat subur.

Selain itu, saya semakin menyatu dengan tim ini. Teman-teman mulai mengerti bola-bola seperti apa yang saya sukai.

Hampir setiap pertandingan Anda mencetak gol bagi Bhayangkara. Apa resepnya?

Saya selalu menjaga kebugaran dan terus berlatih serius selama persiapan. Saya juga banyak berkomunikasi dan diskusi dengan teman-teman.

Selain itu, sebelum pertandingan saya meyakinkan diri bahwa saya bisa memberikan kontribusi pada tim. Keyakinan itu saya jadikan lecutan untuk mencetak gol. Syukur, sejauh ini semua berjalan sesuai dengan ekspektasi saya.

Sekarang, koleksi gol Anda hanya selisih satu dengan pemimpin daftar top scorer, apakah Anda yakin bisa jadi top scorer di akhir musim?

Yakin bisa, karena semua yang ada di tim ini semakin berkembang. Dengan dukungan mereka yang sangat luar biasa, saya bisa menyalip koleksi golnya dan menjadi pencetak gol terbanyak.

Apakah top scorer menjadi tujuan Anda?

Itu hanya keinginan, tapi ambisi terbesar saya membawa Bhayangkara FC menjadi juara. Peluang keduanya masih sangat terbuka, saya dan teman-teman sedang berusaha untuk mewujudkannya di sisa kompetisi ini.

 

Berita Terkait