Bola.com, Wina - Bintang AS Roma, Radja Nainggolan, menyumbang satu gol ketika AS Roma menang 4-2 atas Austria Wien, pada matchday keempat Grup E Liga Europa, di Stadion Ernst Happel, Jumat (4/11/2016). Pemain berusia 28 tahun itu ternyata lebih antusias berbicara soal Indonesia ketimbang hasil pertandingan tersebut.
Baca Juga
Hal ini diketahui ketika Bola.com menghampiri sang pemain seusai laga di area mixed zone Stadion Ernst Happel. Biasanya para pemain akan menjawab dengan senang hati pertanyaan wartawan jika timnya meraih kemenangan. Namun, tidak demikian dengan Radja.
"Tolong jangan wawancara saya. Saya tidak mau diwawancarai," ujar Radja dengan nada ketus.
Akan tetapi, begitu mendengar kalimat soal Indonesia, sikap Radja langsung berubah. Sembari tersenyum, pemain kelahiran Belgia itu kemudian justru mempersilakan Bola.com bertanya mengenai negara asal sang ayah, Marius Nainggolan, yang berasal dari Sumatera Utara.
"Anda kan tahu, saya pertama kali datang ke Indonesia itu pada 2013. Hingga sekarang, saya belum ke Indonesia lagi," ujar Radja, ketika ditanya apakah pernah kembali berkunjung ke Indonesia.
Pada 2013, Radja berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian acara pertandingan Jakarta All Star melawan tim nasional Indonesia U-23. Dalam kesempatan tersebut, Radja juga sempat memberikan coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Radja mengaku sangat terkesan dengan kunjungan itu. Oleh karenanya, mantan pemain Cagliari tersebut pun mengungkapkan, telah memiliki rencana untuk kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Saya ingin berlibur ke Indonesia lagi. Saya belum sempat ke mana-mana. Saya berencana ke Indonesia tahun depan bersama keluarga. Saya ingin ke sejumlah tempat di Indonesia, tetapi belum tahu ke mana saja," ungkap Radja.
Kehadiran AS Roma di Wina memang mengundang rasa bangga beberapa warga Indonesia yang menetap di ibu kota Austria tersebut. Saat laga melawan Austria Wien, ada beberapa WNI yang hadir di stadion mendukung perjuangan Radja Nainggolan dan kawan-kawan.
"Waktu Radja datang ke Wina tiga tahun lalu, saya sempat foto bareng. Bangga ada pemain keturunan Indonesia dengan nama marga Batak tampil di kompetisi sepak bola level atas Eropa," ujar Bramono Pandu, mahasiswi asal Solo yang menyaksikan pertandingan antara Austria Wien melawan AS Roma.