Bola.com, Malang - Mempertahankan puncak klasemen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo bukan hal mudah. Itu dirasakan oleh Arema Cronus. Pimpinan klasemen sementara itu dihadapkan dengan laga berat melawan tuan rumah Perseru Serui, Minggu (13/11/2016).
Selain dihadapkan dengan perjalanan jauh, Arema harus melakoni laga itu tanpa tiga pemain pilar yang terkena akumulasi kartu. Mereka adalah Goran Gancev, Esteban Vizcarra, dan Ferry Aman Saragih yang terkena kartu melawan Persela.
Sebelumnya, pelatih Arema, Milomir Seslija, mengira hanya Goran dan Vizcarra yang harus absen. Tetapi setelah melihat daftar perolehan kartu, ternyata Ferry juga harus menjalani larangan sekali main. Hal ini juga menimbulkan kekecewaan sekaligus pertanyaan kepada kualitas wasit Moch Adung yang memimpin partai Arema vs Persela (6/11/2016).
Hal itu karena para pemain itu tidak melakukan pelanggaran keras sehingga memunculkan indikasi faktor nonteknis bila Arema merasa digembosi dengan 'kartu titipan'.
"Dari catatan tim pelatih, tiga pemain itu tidak bisa tampil di Serui," kata asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya.
Baca Juga
Tetapi, nasi sudah menjadi bubur. Mau atau tidak, Arema harus menyiapkan pengganti pemain yang absen. Posisi stoper milik Goran masih bisa ditutupi bek muda Ryuji Utomo. Namun, kehilangan Vizcarra dan Ferry yang membuat mereka pusing karena stok gelandang hanya menyisakan Juan Revi untuk mendampingi Raphael Maitimo dan Nick Kalmar.
"Kondisi sekarang memang sulit. Sebelumnya sudah ada Hendro Siswanto dan Marcio Teruel yang cedera panjang," lanjut Made Pasek.
Praktis Arema diperkirakan hanya membawa skuat minimalis ke Serui. Selain efisiensi biaya, stok pemain yang dimiliki memang tidak banyak. Cukup riskan membawa pemain muda seperti Dio Permana atau Okky Derry untuk melapis lini tengah.
Yang sangat mungkin terjadi, tim pelatih Singo Edan menggeser posisi beberapa pemainnya. Seperti Maitimo yang bisa didorong sebagai gelandang serang sementara pos gelandang bertahan diisi Juan Revi.
Perlu diketahui, sebenarnya dilihat dari klasemen, Perseru merupakan tim papan tengah tetapi mereka punya rekor kandang luar biasa. Hanya dua tim, Madura United dan Persela Lamongan, yang bisa meraih hasil imbang.
Selebihnya, semua jadi tumbal keangkeran Stadion Marora, Serui. Bahkan tim tangguh asal Papua, Persipura Jayapura, juga keok di sana. Hal ini jadi tentu jadi perhatian serius buat Arema Cronus.