Bola.com, Jakarta - Status duel babak 16 besar Grup A Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta kontra Perssu Super Madura pada 29 Oktober masih menggantung. Keputusan final Komisi Disiplin PT Gelora Trisula Semesta baru akan diambil pada Rabu (9/11/2016).
Konfirmasi waktu pelaksanaan sidang Komdis disampaikan oleh Direktur Kompetisi PT GTS, Ratu Tisha Destria.
Kabar ini tentu sedikit melegakan bagi PSIM. Kans mereka lolos ke babak 8 besar, bisa kembali terbuka jika ternyata Komdis tidak menjatuhkan hukuman Walk Out (WO), karena dianggap gagal menggelar pertandingan.
Baca Juga
Seperti diketahui, PSIM tak mendapat izin dari Polres Sleman untuk berlaga di Stadion AAU melawan Perssu. Kepolisian khawatir adanya pergerakan suporter PSIM ke Sleman dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya manajemen juga tak memperoleh lampu hijau berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul akibat kerusuhan sesama suporter PSIM, Brajamusti dan Maident saat PSIM melawan PSCS Cilacap, 15 Oktober 2016.
Tak hanya itu, mereka juga hampir batal menjamu Persiraja karena tak mendapat izin bertanding di Bantul. Beruntung, Polres Magelang mengizinkan PSIM Yogyakarta untuk bermain di Stadion Gemilang.
Manajemen PSIM sejatinya tidak berharap gagal menggelar pertandingan Perssu. Mereka mau berjuang mencari venue netral untuk menggelar pertandingan, asal Komdis GTS tidak tangan besi menjatuhkan vonis WO.
Jika nantinya dianggap kalah 0-3, skuat racikan Erwan Hendarwanto tertahan di posisi tiga dengan tujuh poin, di bawah Perssu yang mendapatkan durian runtuh dengan 11 poin, dan PSCS Cilacap delapan poin.
Untuk saat ini PSIM memimpin klasemen sementara dengan raihan delapan poin dari lima pertandingan. Mereka dibuntuti PSCS dan Perssu dengan koleksi poin sama.
Anak-anak Yogya wajib mengalahkan PSCS pada partai terakhir guna memastikan lolos. Terlebih, mereka baru saja ditahan imbang, 1-1 Persiraja Banda Aceh dalam laga tanpa penonton di Stadion Gemilang, Sabtu (5/11/2016).