Bola.com, Chicaho - Chicago Bulls tampil brilian dan impresif saat membungkam Orlando Magic dengan skor telak 112-80 pada laga lanjutan NBA 2016-2017 di United Center, Senin (7/11/2017) waktu setempat atau Selasa (8/11/2016) WIB. Jimmy Buttler menjadi bintang kemenangan Bulls dengan torehan 20 poin.
Baca Juga
Seperti dilansir NBA.com, barisan pertahanan Bulls kukuh dan para pemain melakukan pergerakan dengan bola secara terstruktur dan sigap, sehingga tampil dominan sepanjang kuarter pertama. Bulls bahkan sempat unggul 15-0 dan dominasi tersebut berlangsung sepanjang kuarter pertama.
Setelah itu, Bulls terus memimpin dengan margin dobel digit hampir sepanjang laga. Pada kuarter ketiga, Bulls juga sempat mengukir keunggulan 13-0.
Selain menyumbangkan 20 poin, Bulls juga mengukir tujuh assist, sedangkan Taj Gibson berkontribusi 16 poin dan 11 rebound. Dwyade Wade menambahkan 16 poin dan Rajon Rondo mengukir sembilan poin dan enam assist. Pemain cadangan Bulls juga tampil efektif, dengan Doug McDermot mencetak 11 poin dan Isaiah Canaan menyumbang 10 poin. Bulls total mencatat 23 fast break points dengan margin rebound 56-39.
Dengan hasil ini, Chicago Bulls mencatat rekor 4-3 atau empat kali menang serta tiga kali kalah. Mereka akan bermain menghadapi Atlanta Hawks, Rabu (9/11/2016) waktu setempat dan Wade bakal tampil pada laga di kampung halamannya Miami, menghadapi Heat, Kamis (10/11/2016) waktu setempat. Adapun Orlando Magic sejauh ini mencatat rekor 3-4 alias baru tiga kali kalah serta empat kali kalah.
Bulls langsung mengawali laga dengan permainan cepat dan berhasil. Mereka mampu memasukkan enam dari delapan percobaan tembakan dan menghasilkan 16 poin dalam lima poin pertama. Namun, mencegah tim lawan melakukan hal serupa jadi masalah bagi Bulls. Yang jelas Magic unggul 20-16 saat kuarter pertama tersisa 6 menit 40 detik. Namun, pelatih Bulls, Fred Hoiberg, langsung melakukan pergantian di barisan pertahanan dengan memasukkan Canaan dan Portis. Taktik ini berhasil dan Bulls mampu mencetak 15 poin beruntun sehingga menutup kuarter pertama dengan keunggulan 37-24. Tembakan berhasil Bulls mencapai 61 persen, dan yang lebih penting mengukir 11 assist.
Keunggulan Bulls berlanjut menjadi 49-33, kemudian Rondo memberi umpan Wade untuk melakukan layup. Magic menjawabnya dengan dua kali 3-point dari mantan pemain Bulls, D.J. Augustin. Bulls kemudian menutup paruh pertama dengan keunggulan 61-52, dengan keberhasilan tembakan mencapai 56 persen. Sementara itu, Orlando Magic membukukan 54 persen tembakan berhasil. Wade membukukan 14 poin dan Gibson menyumbang 10 poin dan lima rebound.
Magic sedikit meningkatkan tempo permainan untuk membuka kuarter ketiga, sehingga memperkecil ketinggalan menjadi 58-63 berkat 3-point Evan Fornier. Namun, Bulls tak berdiam diri. Mereka langsung membalas dengan membukukan poin 23 berbanding 3 dengan Magic, yang membuat Bulls unggul 88-63 pada kuarter ketiga. Pertandingan pun dimenangi Bulls dengan skor 112-80.