Bola.com, Malang - Arema Cronus benar-benar menganggap semua laga tersisa di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo layaknya final. Mereka tidak ingin ada lagi poin yang hilang demi target juara. Termasuk dalam pertandingan terdekat di kandang Perseru Serui, Stadion Marora, pada Minggu (13/11/2016).
Seperti diketahui, belum ada tim tamu yang datang ke sana pulang membawa poin penuh. Salah satu faktornya adalah perjalanan yang jauh sehingga pemain kelelahan sebelum bertanding. Manajemen dan tim pelatih sudah mengantisipasi hal itu.
Rombongan tim Singo Edan akan berangkat dari Malang pada Kamis (10/11/2016) atau H-3. Rencana semula mereka akan menggunakan penerbangan lanjutan dari Surabaya-Makassar-Biak dan Kepulauan Yapen.
"Tapi, ada kendala kesulitan pesawat dari Biak ke Yapen atau Serui. Jadi kami naik kapal cepat (speed boat). Kurang lebih dua jam di lautan," kata asisten pelatih Arema Joko 'Getuk' Susilo.
Baca Juga
Diprediksi total perjalanan bisa mencapai 15 jam termasuk waktu transit! Perjalanan tandang yang melelahkan tentunya. Namun, tim pelatih sudah memiliki cara sendiri untuk memulihkan kondisi pemain saat berada di Kabupaten Serui.
"Semua tahu bagaimana cerita lelahnya perjalanan ke Serui. Di sini mental tanding yang berbicara. Taktik dan teknik nomor selanjutnya. Yang penting ada spirit menang di sana. Masalah recovery pasti ada programnya nanti," lanjut pria asal Cepu ini.
Pemain asal Papua yang berada di Arema, Okto Maniani, juga setuju dengan keputusan manajemen dan tim pelatih menggunakan kapal cepat dari Biak menuju Kabupaten Serui karena dia pernah bermain di sana pada 2014-2015.
"Kalau naik pesawat juga lelah dan lebih menakutkan (pesawat kecil berisi 12 penumpang). Itu pun harus turun di bandara baru dan melanjutkan perjalanan darat tiga jam ke Serui. Jalannya naik turun dan berkelok-kelok. Kalau naik kapal cepat bisa langsung tiba di Serui," ungkap Okto.
Perjalanan menuju Serui ini juga jadi pengalaman pertama mayoritas pemain Arema Cronus lantaran saat berlaga di kasta tertinggi, baru sekarang Arema menjalani tur ke Serui.
Kebetulan Perseru juga baru di tahun 2015 dapat restu menggunakan Stadion Marora sebagai kandang. Sebelumnya mereka sempat menggunakan Stadion Mandala Jayapura sebagai homebase pada 2014. Waktu itu Stadion Marora tidak lolos verifikasi karena faktor infrastruktur dan minimnya transportasi.